IndoBRITA, Manado – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) diinginkan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey agar secepetnya terealisasi. Namun kendalanya pembangunan yang akan memakan anggaran ratusan miliar itu tidak cukup menggunakan APBD. Makanya ada usulan untuk meminjam dana kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
Usulan tersebut pun tinggal menunggu persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut.
Jika sudah ada kesepakatan terkait pinjaman dana, proyek RSUD segera dibangun. Menariknya, dalam pembangunan nantinya akan meminta ‘bantuan’ dari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Sulut.
“Torang diminta saran teknis, tapi untuk anggaran Dinas Kesehatan,” ungkap Pelaksana Tugas Kepala Dinas PUPR Sulut, Steve Kepel kepada IndoBRITA di ruang kerjanya, Rabu (2/8/17).
Kepel menjelaskan untuk saran teknis, meliputi konstruksi yang akan dilaksanakan, penataan bangunan sekitar lingkungan RSUD.
“Saran kami itu mengikuti persyaratan rumah sakit,” lanjutnya.
Saran teknis seperti itu juga akan diterapkan pada Rumah Sakit Jiwa dan Rumah Sakit Mata.
“Semua proyek itu ditargetkan selama era kepemimpinan pak Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw (OD-SK),” pungkas Kepel.
Informasi yang dirangkum media ini, untuk pembangunan RSUD akan dibangun di belakang RS Ratumbuysang, yang terletak di Sario Manado. RSUD rencananya dibangun pada luas lahan 4,6 haktare. Di mana, yang akan dibangun enam lantai, 460 tempat tidur dan untuk parkir disiapkan sebanyak 1.000 kendaraan.
Sementara untuk RS Mata akan dibangun bertepatan di dekat Balai Kesehatan Mata Masyarakat.
Beredar kabar bahwa pemprov bakal meminjam dana ke PT SMI sebesar Rp350 miliar. Dengan rincian Rp80 miliar untuk pembangunan Rumah Sakit Mata dan sisanya Rp270 miliar membangun RSUD.(sco)
