Gelora Bung Karno yang Megah, Sebuah Awal

M. Kusnaeni (foto: kusnaeni fb)

Oleh Mohamad Kusnaeni

TAK berlebihan jika Heimir Hallgramsson begitu kagum dan terpesona saat menginjakkan kaki di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Ini bukan semata karena stadion kebanggaan kita itu mampu menampung seperempat total jumlah penduduk Islandia.

Bacaan Lainnya

Lebih dari itu, yang membuat Hallgramsson terkesan adalah keseluruhan hal menyangkut SUGBK. Lampunya yang terang benderan, fasilitas pendukungnya yang mengkilat, rumputnya yang berkualitas tinggi, dan –terutama—antusiasme penontonnya.

Baca juga:  Ratusan Lilin Warnai Acara ‘Doa Bersama Indonesia Damai’ di Boulevard Amurang

Kekaguman itu disampaikan pelatih tim nasional Islandia tersebut usai mendampingi timnya mengalahkan timnas Indonesia 4-1 pada uji coba, Minggu (14/1/2018) kemarin. Menurut Hallgramsson, SUGBK layak disejajarkan dengan stadion-stadion terbaik di Eropa.

Kalau Hallgramsson saja memuji seperti itu, sebagai anak bangsa, tentu saya hanya bisa ikut merasa bangga. Semakin bangga karena saya dapat hadir di pertandingan itu yang sekaligus menandai peresmian dibukanya kembali SUGBK setelah renovasi besar sejak 16 bulan lalu yang menelan biaya Rp 760 miliar.

SUGBK terasa begitu megah, gemerlap, dan bercahaya malam itu. Saya hanya berharap, semua ini hanyalah awal bagi kebangkitan sepak bola nasional yang menyeluruh.

Baca juga:  Pilpres Digelar 2018, Jokowi Pasti Menang. 2019..?

Benar, kita butuh infrastruktur dan sarana-prasarana yang mendukung. Benar, kita butuh dukungan dan keseriusan Pemerintah.

Tapi, lebih dari itu, pada akhirnya semua berpulang kepada kita, insan sepak bola nasional. Kita perlu lebih sungguh-sungguh lagi membina usia dini dan usia muda. Kita perlu lebih serius lagi mengelola kompetisi kita supaya lebih profesional dan mandiri.

Jangan berhenti di kemegahan Gelora Bung Karno. Justru dari sanalah seharusnya kita memulai sebuah perubahan yang lebih substantif dan mendasar! (Penulis adalah wartawan senior olahraga, komentator sepakbola)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *