IndoBRITA, Minut—Makna dan histori daripada bendera Merah Putih adalah nyawa, darah, dan harta, berupa harga diri para pendahulu kita dalam merebut kemerdekaan. Itulah salah satu pesan yang dilontarkan Dandim 1310 Bitung/Minut Letkol Inf Kusnandar Hidayat Ssos, Senin 13 Agustus 2018, saat melihat langsung latihan Pasukan pengibar bendera (Paskibra) Minut untuk persiapan HUT RI ke-73 tanggal 17 Agustus mendatang.
Didepan sejumlah anggota Paskibra, Hidayat memberi motivasi terkait hari kemerdekaan. Menurut Hidayat, bendera Merah Putih memang hanya dua carik kain biasa berbeda yang dirangkai menjadi satu dwi warna untaian akan tetapi nilainya sangat historis bagi bangsa Indonesia.
“Sebagai utusan masing-masing sekolah, tugas yang kalian sandang ini sangat mulia dan pantas untuk jadi kebanggaan. Namun perlu diingat, kebanggaan ini jangan dijadikan kesombongan tapi didasari dengan kepasrahan kepada Tuhan,” tutur Hidayat.
Melihat para calon Paskibra Minut, Hidayat menghimbau agar selalu menjaga kesehatan selama dalam masa karantina. Berbagi waktulah dengan bijak, agar kedisiplinan waktu dapat membudaya dan terbawa sampai selesai pendidikan SMA nanti.
“Makan dan tidur teratur sesuai waktu dan kondisi, jauhi hal-hal yang bisa membawa penyakit, apabila badan mulai terasa sakit, langsung laporkan kepada para instruktur maupun pihak terkait dalam kegiatan ini. Karena jika kita sudah terbiasa dengan disiplin waktu, kerja apa saja yang akan ditekuni pasti menjadi mantap karena sudah terbiasa,” pesan Hidayat.
Turut menyambut kehadiran Dandim yakni Perwira Penghubung Mayor Inf Richard Pusung, Koordinator Wilayah Minut Bitung Instruktur Djohar Panto, Kabid Olahraga Suntje Haniko SH (Ketua Panitia Paskibra), Ketua Purna Paskibraka Minut Helny Manu.(rus)
