IndoBRITA, Minut—Apes yang dialami Hukum tua (Kumtua) Desa Lumpias Kecamatan Dimembe Nikson Mentang (Roy). Bermaksud baik, namun malah mendapat pukulan dari SP alias Sam secara bertubi-tubi. Akibatnya wajah Kumtua Desa Lumpias babak belur.
Dari informasi yang dirangkum, pelaku SP yang dalam keadaan mabuk berat merusak rintangan jalan untuk menghambat kecepatan kendaraan atau bahasa kerennya Polisi Tidur, dan berbuat onar memancing keributan dengan masyarakat sekitar.
Karena perbuatannya sudah sangat meresahkan, warga berinisiatif melapor kepada Kumtua Roy untuk menegur tindakan pelaku SP. Namun sayang, saat akan ditegur oleh Kumtua, pelaku SP malah balik mengancam dan langsung menghajar Kumtua dibagian muka.
“Padahal saya hanya memberitahu agar jangan buat keributan. Akan tetapi pelaku malah mengancam dan langsung memukul saya sambil mengeluarkan kata-kata jika dirinya tidak takut siapa pun termasuk polisi,” tutur Kumtua Desa Lumpias Roy saat melapor ke Polsek Dimembe, Selasa 28 September 2018.
Salah satu warga Maichel Lonto yang melihat tindakan pelaku, langsung membawa Kumtua ke rumah agar situasi tidak lebih panas. Namun tidak disangka, pelaku SP yang mungkin masih penasaran malah menghampiri Kumtua dikediamannya dan kembali menganiaya Kumtua. “Laporannya sudah kami terima, korban sudah di visum dan akan segera ditindaklanjuti,” tutur salah satu petugas piket Polsek Dimembe yang menerima laporan Kumtua.(rus)
