Cegah DBD, Seluruh Instansi Pemprov Sulut Kerja Bakti Massal

indoBRITA, Manado – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) kian menjadi ancaman bagi Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Pasalnya, rak sedikit korban hingga meninggal dunia akibat dari nyamuk aedes aegypti.

Mengantisipasi agar tidak lebih parah, seluruh instansi di lingkungan Pemprov Sulut menggelar kerja bakti massal, Jumat (11/1/2019) pagi. Aksi ini dipimpin langsung Sekdaprov Edwin Silangen.

Bacaan Lainnya

Terpantau, ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) Pemprov Sulut kerja bakti membersihkan lingkungan Kantor Gubernur.

Baca juga:  Tugas Berat Jety Pulu, Command Center Harus Selesai Oktober Ini

Kerja bakti ini untuk menindaklanjuti instruksi Gubernur Olly Dondokambey, tentang gerakan serentak pencegahan dan pengendalian dengan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk menguras menutup mendaur ulang PSN 3M plus secara kontinu.

Selama kerja bakti berlangsung, tampak para ASN dan THL membersihkan saluran air, mengubur barang-barang bekas, menutup tempat penampungan air, menguras bak mandi di seluruh area Kantor Gubernur.

Sebelumnya, Sekdaprov Silangen mengatakan bahwa kerja bakti yang dilakukan seluruh perangkat daerah ini untuk mencegah bertambahnya kasus DBD di Sulut.

“Kerja bakti ini untuk mengeliminasi kasus DBD. Selama Januari 2019 ini sudah terjadi 264 kasus DBD. Padahal Januari 2018 hanya 54 kasus,” kata Silangen.

Baca juga:  DPRD dan Pemprov Sulut Teken MOU KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2023

Lanjut Silangen, kerja bakti sangat efektif untuk menghilangkan jentik nyamuk. Tambah dia, pencegahan penyakit DBD bukan hanya melalui fogging tetapi bagaimana menjaga kebersihan lingkungan.

Lebih lanjut, Silangen mengimbau seluruh ASN mampu berperan menjadi penggerak kebersihan di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing.

“Selain di kantor, para ASN dan THL juga harus aktif membersihkan lingkungan tempat tinggalnya untuk mencegah DBD,” ucap Silangen.

Kerja bakti turut diikuti Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Edison Humiang, Kepala Biro Umum Clay June Dondokambey dan Kepala Biro Protokol dan Humas Dantje Lantang.(sco)

Pos terkait