indoBRITA, Jakarta- Wawali Bitung Maurits Mantiri hadir memenuhi undangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui BPSDM yang melakukan seminar berkaitan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 tahun 2018 tentang Kerjasama Daerah serta pemaparan pelaksanaan studi oleh Kementrian Dalam Negeri dengan Jerman, Selandia Baru dan Korea Selatan serta Pemerintah Kabupaten Bantaeng yang melakukan kerjasama dengan pemerintah jepang, Kamis (17/01/19).
Wawali Mantiri mengatakan, hal ini menjadi suatu kesempatan yang sangat luar biasa dimana Kota Bitung dipilih oleh Kementerian Dalam Negeri RI serta mendapatkan kesempatan untuk menjalin kerjasama luar negeri dengan berbagai negara antara lain pihak Devmac ( NGO) Selandia Baru menawarkan kerjasama dalam bentuk pelatihan, studi S2 untuk management Disaster serta penanganan Lingkungan perkotaan, dari Korea Selatan menawarkan pelatihan tentang penanganan limbah dengan metode cost sharing serta KAS Jerman (NGO) menawarkan pelatihan untuk penanganan radikalisme (deradikalisme) serta penguatan Satpol PP dalam rangka penegakkan Perda.
“Belum ada kerjasama dan semua ini masih akan kami pelajari tentu saja di sesuaikan dengan kondisi daerah, dan ini merupakan suatu kesempatan ketika kementrian dalam negeri memasukkan kota bitung sebagai pilihan untuk kerjasama luar negeri nanti,” sebutnya.
Wakil Walikota juga memberikan masukan sekaligus permohonan mengenai Manajemen Disaster, Redline SOP Bantuan Alat alat Luar negeri serta berharap dapat melakukan kerjasama luar negeri dengan beberapa negara diatas.
Beberapa perwakilan dari luar negeri yang juga turut hadir antara lain, Selandia Baru dan Korea Selatan.(yet)