IndoBRITA, Manado–Polda Sulawesi Utara menggelar apel pergeseran pasukan (Serpas) dalam rangka pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2019.
Apel dilaksanakan di lapangan Mapolda Sulut, Senin (15/4/2019) pagi dipimpin oleh Wakapolda Sulut Brigjen Pol Karyoto, SIK. Sebanyak 1919 personil Polda Sulut diapelkan pagi itu.
Personil tersebut merupakan jumlah pengamanan personil Polda Sulut yang dilibatkan dalam pengamanan Pemilu, yaitu siaga Mako Polda, siaga Brimob, pengamanan di KPUD, pengamanan di Bawaslu dan pasukan BKO ke wilayah.
Khusus personil yang di-BKO-kan sebanyak 1225, yang disebar di seluruh Polres/ta jajaran Polda Sulut, untuk membantu pengamanan bersama personil Polres/ta jajaran.
Dalam arahannya, Wakapolda mengatakan, BKO adalah tugas yang sangat khusus. “Walaupun disitu kita mau stand by, mau duduk dari pagi sampai malam, ya itu tugasnya. Lebih baik kita duduk dari pagi sampai malam dari pada ada kejadian. Lebih baik kita siaga, bersiap menghadapi hal-hal yang tidak kita inginkan,” ujar Wakapolda.
Lanjutnya, personil pengamanan saat tiba di TPS agar langsung berokoordinasi dengan pihak KPPS. “Pada prinsipnya kita menjadi pengawas dalam hal keamanan dan ketertiban, bukan menjadi juri,” tegasnya.
Wakapolda berharap mudah-mudahan seluruh proses dapat dijalankan dengan aman, lancar dan damai.
Kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan oleh para Karo, Direktur dan Kabid yang bertindak selaku Pamatwil untuk masing-masing wilayah tugas pengamanan, yang dipantau langsung oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Sigid Tri Hardjanto.
Untuk personil yang akan di-BKO-kan ke Kabupaten Sangihe, rencananya sudah akan diberangkatkan sore nanti dengan Kapal Laut melalui Pelabuhan Manado.
Data yang diperoleh dari Biro Ops Polda Sulut, jumlah total personil pengamanan yang dilibatkan dalam Pengamanan TPS, untuk Polri sebanyak 5.584 personil, TNI sebanyak 3.100 personil dan Linmas sebanyak 17.895, yang tersebar di seluruh wilayah di Sulawesi Utara.(hng)