Kepala Dinas PUPR Manado Bantah Janjikan Proyek

Kepala Dinas PUPR Manado, Bart Assa

indoBRITA, Manado – Miris yang dialami kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Bart Assa yang mengaku namanya dicatut orang yang tidak bertanggungjawab..

Menurut Assa saat ditemui usai kegiatan Sosialisasi Hukum Pencegahan Tindak Pidana Korupsi di Aula Serbaguna Pemerintah (Pemkot)  Manado, Rabu (10/5/17), seorang Ibu menemuinya di kantor untuk menanyakan proyek yang di janjikan orang yang tak dikenal itu.

“Awalnya Ibu tersebut mendatangi Dinas PU Propinsi Sulut mencari seorang pejabat bermarga Assa. Ibu ini mengaku sudah memberikan uang sebesar Rp 50 juta sebagai kompensasi untuk mendapatkan proyek di dinas PU,” jelas Assa.

Baca juga:  Jalin Kebersamaan, TNI dan Masyarakat Larut dalam Kesenian Masamper

Namun, lanjutnya, oleh Dinas PU Propinsi dijelaskan tidak ada nama pejabat yang bermarga Assa di PU propinsi dan di arahkan ke dinas PUPR kota Manado.

“Ibu datang menemui saya di kantor bersama polisi. Tapi sudah saya jelaskan, di dinas PUPR Manado tidak ada berikan uang untuk dapat proyek, semua sudah melalui SIMPEL (Sistem Informasi Manajemen Pengadaan Langsung),” ungkap Assa sembari mengatakan kejadian seperti itu sudah ke 13 kalinya.

Menurut Assa, korban sudah melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Mapolda Sulut.

Lebih lanjut dijelaskan Assa, saat ini untuk mengikuti lelang proyek di dinas PUPR Manado harus melalui SIMPEL.

Baca juga:  Pesisir Pantai Tahuna Alami Abrasi Akibat Badai, BPPD Sangihe Siapkan Tempat Pengungsian

“Tidak ada lagi manual, yang mau ikut silahkan mendaftar dan mengikuti prosedur yang ada di SIMPEL. Kita lakukan sistem online untuk mencegah terjadi hal yang seperti ini,” beber Assa.

Dirinya juga menyesalkan peristiwa yang dialami korban. Assa pun menghimbau, bagi perusahaan yang ingin mendapatkan proyek pekerjaan di Dinas PUPR agar mengunakan SIMPEL.

“Dinas PUPR tidak melayani jual beli proyek dan tidak melayani proses lelang manual,” tegas Assa. (wlk)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *