BPJS dan Pemkot Tomohon Canangkan Gebyar Prolanis BPJS Kesehatan 

Pencanangan Gebyar Prolanis BPJS Kesehatan di Kota Tomohon. (Foto: ist) 

 

indoBRITA, Tomohon- Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon melalui Walikota Tomohon Jimmy F Eman dan Wakil Walikota Syerly Adelyn Sompotan, bersama dengan BPJS Kesehatan, Sabtu (20/5/2017), melaksanakan Pencanangan Gebyar Prolanis BPJS Kesehatan yang dirangkaikan dengan Pencanangan Gerakan Masyarakat (Germas) Hidup Sehat di Kota Tomohon bertempat di Pusat Kota Tomohon.

Dalam sambutan, Eman menjelaskan program prolanis adalah suatu sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi yang melibatkan peserta, fasilitas kesehatan dan BPJS Kesehatan dalam rangka pemeliharaan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan yang menderita penyakit kronis untuk mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien.

Menurtnya, tujuan dari program prolanis yaitu mendorong peserta penyandang penyakit kronis mencapai kualitas hidup optimal dengan indikator 75% peserta terdaftar yang berkunjung ke fasilitas kesehatan tingkat pertama memiliki hasil baik pada pemeriksaan spesifik terhadap penyakit diabetes melitus tipe 2 dan hipertensi sesuai panduan klinis terkait sehingga dapat mencegah timbulnya komplikasi penyakit dan tujuan lainnya untuk mendorong kemandirian peserta, meningkatkan kepuasan peserta, meningkatkan kualitas kesehatan peserta dan mengendalikan biaya pelayanan kesehatan dalam jangka panjang.

Baca juga:  Kadiv Humas: Taruna Akpol Harus Jadi Agen Cooling System Sebagai Pengemban Fungsi Kehumasan

“Saat ini, Indonesia tengah menghadapi tantangan serius berupa beban ganda penyakit, permasalahan kesehatan ini timbul akibat dari perilaku hidup yang tidak sehat ditambah sanitasi lingkungan serta ketersediaan air bersih yang masih kurang memadai, karena itu gerakan masyarakat (germas) menjadi momentum bagi masyarakat guna membudayakan pola hidup sehat, germas secara nasional dimulai dengan berfokus pada 3 kegiatan yaitu melakukan aktifitas fisik 30 menit per hari, mengkonsumsi buah dan sayur serta memeriksakan kesehatan secara rutin minimal 6 bulan sekali sebagai upaya deteksi dinj penyakit,” urai Eman.

Baca juga:  KPU Talaud Sosialisasikan Kampanye dan Pembukaan RKDK Kepada Bapaslon Pilkada 2024

Lanjut dia, untuk menyukseskan gerakan masyarakat (Germas), maka tidak bisa hanya mengandalkan peran sektor kesehatan saja, tetapi semua sektor harus membiasakan untuk hidup bersih. “Germas diharapkan dapat membangkitkan rasa tanggung jawab bahwa sehat harus di awali dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat, Tomohon Sehat Tomohon Tangguh,” tutupnya.

Kegiatan ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Kota Tomohon, Ir Harold V Lolowang MSc, Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Tondano, Drg Nora Duita Manurang AAK, PPS Kepala Kantor Layanan Operasional Kota Tomohon, Steven Nender, Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kota Tomohon, dr Deesje Liuw M Biomed, Ketua TP-PKK Kota Tomohon Liliana, Eman-Mokoginta, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Dr Paul N Harianto SP PD, Perwakilan Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulut, Olie Rawung AMG dan para peserta. (jfl)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari INDO BRITA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Pos terkait