Pemkab Mitra Diminta Lakukan Pengawasan Terhadap Warga Pendatang

Kaban Kesbangpol Mitra Welly Mononimbar
Kaban Kesbangpol Mitra Welly Mononimbar

indoBRITA, Mitra – Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) diminta agar melakukan pengawasan terhadap warga pendatang, melihat kondisi yang ada sekarang, banyak sekali muka-muka baru yang tidak dikenal.

“Ini perlu diantisipasi pemerintah dengan melakukan pegawasan bagi warga pendatang yang terkesan bebas beraktivitas di daerah ini,” ujar tokoh masyarakat Mitra, Herry Sualang, Senin (29/5/17).

Dikatakannya, langkah tersebut bukan sebagai bentuk menutup diri dari berbagai hal, termasuk tamu luar daerah. Itu merupakan langkah antisipasi untuk mencegah, hal-hal yang tak diinginkan, apalagi dengan merebaknya informasi mengenai paham radikal semisal HTI bahkan ISIS yang menyebar diberbagai wilayah.

Baca juga:  Pengakuan Jujur Frans saat Gelar Perkara di Polda, Buka Tabir Kejanggalan Jual Beli Lahan di Wilayah WIUP PT HWR

“Masyarakat Mitra sangat terbuka, tapi pengawasan terhadap warga pendatang harus dilakukan, apalagi bagi mereka yang tak mengantongi identitas jelas,” ungkapnya.

Bentuk pengawasan yang harus dilakukan, yakni dengan melakukan pendataan secara rutin atau bahkan merazia warga pendatang yang menetap namun belum pernah melaporkan diri kepada pemerintah setempat.

“Bekerjasama dengan aparat keamanan untuk melakukan razia KTP atau tanda pengenal lain. Semua harus waspada, apalagi daerah kita merupakan wilayah perbatasan yang rawan dijadikan pintu masuk jaringan kaum radikal seperti HTI dan ISIS,” tukas Sualang.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Mitra Welly Mononimbar memastikan pengawasan dimaksud masuk dalam fokus kerja jajaran pemerintah daerah dengan menjalin kerjasama dengan aparat berwenang.

Baca juga:  HUT Bhayangkara ke-78 Koramil 1302-12 Belang Berikan Kado Ulang Tahun Kepada Polsek Ratatotok

“Terkait antisipasi terorisme, sudah menjadi fokus pemerintah daerah termasuk langkah awal berupa pengawasan warga pendatang,” jelasnya.

Mononimbar menbahkan, berbagai perkembangan kondisi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) diseluruh pelosok tanah mitra tetap diikuti secara menyeluruh oleh pemerintah.

“Ada Kesbangpol yang selalu mengupdate berbagai perkembangan seputar kamtibmas. Lagi pula hal ini yang sering ditegaskan pak bupati kepada jajaran pemerintah kecamatan, kelurahan dan desa,” tukasnya. (tjp)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *