Suasana rapat persiapan TIFF 2017.(ist)
indoBRITA, Kolongan- Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon terus matangkan persiapan perhelatan akbar Tomohon Internasional Flower Festival (TIFF) 2017 Agustus mendatang.
Dalam persiapan ini, Pemkot Tomohon melalui Dinas Pariwisata (Dispar) menggelar Rapat terkait TIFF bersama stakeholder, di Rog’s Cafe & Resto kelurahan Kolongan Tomohon, Rabu (7/6/2017).
Wali Kota Jimmy F Eman menegaskan, pengembangan bidang pariwisata di Kota Tomohon merupakan bagian visi dan misi wali kota dan wakil wali kota, yang intinya membawa Tomohon menjadi destinasi wisata Internasional dan melalui momentum yang sangat baik ini akan menjadi bagian dalam mencapai visi-misi yang ada.
“Apresiasi bagi para stakeholder yang selama ini menyatakan sikap mendukung berbagai program pengembangan pariwisata yang tentunya memberi terobosan dari tahun ke tahun terlebih pelaksanaan TIFF. Kami juga berharap para stakeholder dapat berkolaborasi dalam pengembangan pariwisata sehingga dapat memajukan Kota Tomohon,” ujarnya.
Lanjut Eman, dengan adanya kolaborasi yang tercipta bersama stakeholder pariwisata, maka akan menghidupkan pariwisata yang ada di Tomohon. “Untuk suksesnya TIFF 2017 serta terwujudnya pengembangan sektor pariwisata, tentunya harus ada dukungan stakeholder termasuk seluruh komponen masyarakat Kota Tomohon. Mari sukseskan TIFF 2017 ini,” imbuhnya.
Dia menambahkan, dalam memeriahkan TIFF nanti, pada 3 hingga 4 Agustus akan diperlombakan Paduan Suara antar denominasi gereja atau agama. “Kami juga berencana akan melakukan kegiatan rekor muri pembuatan nasi jahe terpanjang atau dalam bahasa Manado nasi jaha,” tandas Eman.
Sementara itu, keterkaitan dengan masuknya Kota Tomohon dalam Nominasi Festival Pariwisata Terpopuler 2017, Kepala Dinas Pariwisata Masna Pioh juga memohon dukungan dari seluruh masyarakat. “Ayo dukung Kota Tomohon dalam anugerah pesona Indonesia dengan cara ketik API spasi 8J dan kirim ke 99386 berlaku untuk semua operator dengan tarif Rp2000,” ajaknya.
Hadir dalam kegiatan ini, pengurus dan anggota Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Tomohon, pelaku usaha bidang pariwisata, Asosiasi Travel Indonesia, Himpunan Pariwisata Indonesia serta jajaran Pemkot termasuk instansi terkait.(jfl)
