indoBRITA, Mitra – Setelah sempat mengalami penundaan, akhirnya Kegiatan Evaluasi Perkembangan Desa Tingkat Provinsi, bertempat di Desa Wongkai Kecamatan Ratahan Timur kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), digelar Jumat (16/06/17).
Hukum Tua desa Wongkai Royke Ponggohong saat membacakan laporan mengatakan, produk yang menjadi andalan desa yaitu cengkih, kelapa, pisang rowa.
“Ada juga pengolahan hasil pertanian instant yaitu jahe, tumulawak, gula Batu, gula semut. Dibidang kesenian yaitu tarian dansa dan musik bambu,” terangnya.
Ia menambahkan, potensi padi di desa Wongkai sangat kurang. Untuk itu lewat perencanaan kami akan menganti padi dengan pisang roa dan ubi wongkai.
“Kami anjurkan setiap masyrakat menanam ubi wongkai dan pisang roa, dan kami berkomitmen pada tahun 2018 raskin di desa wongkai sudah tidak ada. Kami berkeyakinan bahwa kami pemerintah dan masyarakat, tidak akan menerima raskin karena tanaman ubi dan pisang bisa menjadi penganti yang lebih sehat. Lewat inovasi ini kami yakin masyarakat wongkai akan lebih jelas sejahtera,” harapnya.
Sementara itu, Asisiten satu bidang pemerintahan dan kestra Mitra Gotlieb Mamahit mengatakan, suatu kebangaan bagi kami, Minahasa Tenggara menjadi daerah evaluasi lomba pada tingkat nasional.
“Kabupaten Minahasa Tenggara terdiri dari 12 kecamatan, 135 desa dan 9 keluarahan. Potensi yang ada di Minahasa Tenggara dari segi kelautan yaitu ada ikan, potensi wisata pantai lakban dan pantai lumintang, dan potensi yang paling utama yang ada yaitu pisang roa di desa Wongkai.
Dikatakannya, dibawah kepimpinan bupati James Sumendap SH, dan wakil Bupati Ronald Kandoli. “kabupaten Minahasa Tenggara menjadi daerah yang aman,” tuturnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemprov Sulut Royke Mewoh menuturkan, dari tim tidak mau melihat kesalahan, akan tetapi tim akan melihat kekurangan-kekurangan, untuk di sempurnahkan, ketingkat yang lebih tinggi. “Dan nantinya akan dilihat dari administrasi, jika memungkinkan akan ke tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakanya, Mitra menjadi Kabupaten yang terakhir dikunjung tim penilai. Kami memberikan apresiasi karna desa Wongkai berhasil menyingkirkan 134 desa yang ada dan menjadi desa terbaik di Mitra. “Untuk itu saya berharap, desa Wongkai bisa berlanjut ketingkat provinsi bahkan, tingkat regional atau nasional,” ucapnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, kepala Dinas PMD Mitra Drs Joutje Wawointana , kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Mitra Drs Robby Sumual, camat Ratahan Timur Johana Untu, aparat desa Ratahan Timur beserta Masyarakat.(tjp)