indoBRITA, Tikala – Banyaknya terminal bayangan yang berada di beberapa wilayah Kota Manado, membuat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manado berharap agar ada wacana Dinas Perhubungan (Dishub) Manado untuk menyikat terminal bayangan di Ibukota Provinsi Sulawesi Utara ini.
Politisi DPRD Manado dari Partai Hanura Arthur Paath, meminta Pemerintah terkait dalam hal ini Dishub agar segera mengintensifkan penertiban terkait sudah banyaknya terminal bayangan di sejumlah wilayah Kota Manado.
“Kami minta kiranya Dishub Manado untuk segera melakukan penertiban terminal bayangan di beberapa wilayah Kota Manado. Agar bisa meminimalisir kemacetan, sehingga bisa berjalan aman dan nyaman,” kata Paath diruang Komisi A DPRD Manado, Selasa (4/7/2017).
Menurut dia, aktivitas terminal bayangan kerap menimbulkan kemacetan dan merugikan masyarakat pengguna jalan. Selain itu, armada mini bus yang berangkat dari terminal liar itu juga kerap tidak layak jalan.
“Jadi, sudah seharusnya terminal bayangan di Kota Manado ditertibkan. Dishub segera action jangan hanya ngomong saja,”ujarnya.
Anggota Personil Komisi A ini juga menegaskan, Dishub harus menertibkan terminal bayangan secara konsisten dan diterapkan dengan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku.
“DPRD Manado juga meminta fasilitas pendukung di terminal utama maupun tambahan dipersiapkan, sehingga tidak ada alasan bagi warga untuk melakukan perjalanan keluar daerah maupun dalam daerah dengan memilih dari terminal bayangan,”ucapnya.
Paath juga mengimbau, agar penumpang tidak menggunakan kendaraan di terminal bayangan. Pasalnya, tingkat keamanan di terminal bayangan tidak terjamin.
“Kami minta masyarakat ikut mendukung program dari Dishub Manado. Karena terminal bayangan merusak tataran sistem angkutan darat di Kota Manado,”pungkas Paath yang juga Penatua Kaum Bapa Jemaat GMIM Getsmani Paal IV.(ewa)