indoBRITA, Tikala – Persoalan pembagian dana bantuan untuk korban banjir Manado tahun 2014 lalu tak kunjung usai. Bahkan, masih banyak warga di sejumlah wilayah Kota Manado yang terkena musibah pasca banjir bandang belum menerima bantuan dari Pemerintah hingga saat ini.
Buktinya, hampir setiap hari gedung DPRD Manado ramai dikunjungi warga Manado yang datang untuk menyampaikan aspirasinya ke wakil mereka yang duduk di legislatif.
Melihat hal itu, Fraksi PDIP di DPRD Manado langsung mengusulkan untuk segera membentuk panitia khusus (Pansus) terkait dana bantuan banjir yang tentunya harus ada persetujuan dari seluruh Fraksi yang ada di lembaga dewan.
Namun menariknya, dalam rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kota Manado, Selasa (4/7/2017) diruang gabungan, pengusulan pembentukan pansus tersebut ada tiga fraksi yang masih berbeda pendapat yakni Golkar, Demokrat, Gerindra dan yang setuju adanya pansus antara lain F-PDI, F-Hanura serta F-PAN.
“Pansus Bantuan Bencana Banjir Manado masih tertahan di Rapat Bamus DPRD Manado yang dilaksanakan kemarin, tiga fraksi F-PDI Perjuangan, F-Hanura, F-PAN sudah menyetujui sedangkan tiga fraksi lain Demokrat, Gerindra dan P-Golkar mempunyai sikap yang berbeda,”tulis Wakil Ketua DPRD Manado, Richard Sualang pada akun Facebook miliknya.
Sementara itu, Sekretaris Fraksi PDI Markho Tampi sangat menyayangkan dengan tidak ada kesepakatan untuk terbentuknya Pansus bantuan banjir Kota Manado tersebut.
“Sangat disayangkan, pada hal dengan adanya pansus ini, bisa membantu untuk mencari solusi atau jalan keluar dari polemik yang terjadi sekarang ini,”katanya.
Diketahui, beberapa waktu lalu sejumlah Legislator Manado saat menerima aksi demo warga terkait bantuan banjir yang dinilai tidak tepat sasaran, sempat berjanji akan memerjuangkan nasib rakyat tapi kenyataannya tidak semua fraksi yang pro.(ewa)