indoBRITA, Sario – Pelaku penikaman terhadap korbqn Andika Syamsul Alam (21) warga Kelurahan Sario Utara Lingkungan II Kecamatan Sario, pada Minggu (9/7/2017) sekitar 22.00 Wita, di Kelurahan Sario Utara Kecamatan Sario, Berhasil dibekuk anggota Polisi Unit Reskrim Polsek Sario, pada Selasa (11/7/2017) dini hari tadi.
Pelaku berinisial FK aliasAi (32) warga Kelurahan Teling bawah, Lingkungan V, Kecamatan Wenang, berhasil ditangkap ditempat persembunyiannya yang berada di Kelurahan tersebut, tepatnya disalah satu rumah keluarganya.
Berdasarkan informasi yang dirangkum. Sebelum peristiwa itu terjadi, awalnya korban yang keseharian bekerja sebagai buruh bangunan ini, pergi menghadiri acara ulang tahun anak dari rekannya yang tidak lain sepupu dari pelaku.
Di lokasi tersebut, korban sempat bergabung dengan sekelompok anak muda yang sedang menggelar pesta , dan pelaku sendiri juga bergabung dalam pesta miras teraebut.
Awalnya, pesta miras itu berjalan dengan lancar, beberapa jam kemudian, diduga karena sudah mabuk dan tidak lagi bisa mengontrol emosi, sampai terjadi adu mulut antara korban dan pelaku.
Tidak disangka oleh korban, ternyata pelaku tiba-tiba pergi ke dapur dan mengambil pisau kemudian langsung mengarakan pisau tersebut ke dada kiri korban. Untung korban sempat menangkis dengan tangan kanannya, namun tikaman pelaku mengenai tangan kanan korban dan terperosok sampai telak dibagian leher kiri. Tak pelak, darah segarpun langsung muncrat dari dua luka tikam tersebut.
Melihat hal tersebut, pelaku langsung melarikan diri, sementara korban dilarikan ke rumah sakit pancaran kasih Manado, selanjutnya dirujuk ke RSUP Kandou Manado.
Saat dikonfirmasi, Kasubag Humas AKP Roly Sahelangi membenarkan adanya penangkapan tersebut, “pelaku dibekuk saat sedang bersembunyi di salah satu rumah keluarganya yang berada di Kelurahan Teling Bawah Kecamatan Wenang. Sedangkan dari pengakuan pelaku sendiri, penikaman tersebut terjadi saat pelaku melihat korban yang sudah kelebihan miras, lalu ditegur oleh pelaku, namun korban tak mengindahkan teguran dari pelaku, alhasil pelaku yang sudah emosi langsung menikam korban. “jelas Sahelangi.(Irv)