indoBRITA, Polresta Manado – Kasus penganiyaian yang di lakukan oleh Joice Warouw terhadap petugas bandara Sam Ratulangi bernama Elisabeth Wehantouw berakhir dengan damai, pelaku maupun korban sudah saling memaafkan.
Ketika keluar dari Ruangan Kapolresta Manado, Jumat (14/7/2017), Elizabeth Wehantouw dan Joice Warouw saling berpegangan tangan.
Senyum Keduanya pun terpampang begitu jelas ketika berjabatan tangan, tidak banyak kata yang dilontarkan keduanya.
“Terima kasih banyak yah semuanya,” ujar Joice sebelum naik ke Mobil Toyota Rush Bernomor Polisi DN 1289 NC.
Berbeda dengan Joice Elizabeth hanya tersenyum tanpa mengeluarkan kata sepatah pun dan naik ke salah satu mobil sedan bernomor Polisi B 104 API .
Saat ditemui awak media, Kapolresta Manado Kombes Pol Hisar Siallagan mengatakan, bahwa pertemuan keduanya untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.
“Tiga laporannya sudah dicabut dan kasus ini akan diselesaikan secara kekeluargaan,” ujar Hisar.
Hisar juga berharap kasus ini bisa menjadi contoh pada masyarakat untuk lebih taat pada aturan saat di bandara.
“Saya harap ini jadi pelajaran bagi masyarakat luas, agar taat pada aturan saat ingin terbang di bandara,” ungkapnya.
Sebelum, kejadian dengan kasus penamparan yang dilakukan oleh Joice Warouw, terhadap petugas AVSEC Bandara Samratulangi, bernama Elizabeth Wehantouw beberapa waktu lalu.
Kasus ini menjadi Viral di media sosial karena Joice saat itu mengaku sebagai istri Jenderal.(Irv)