Wali Kota Tomohon saat memberikan sambutan.(ist)
indoBRITA, Matani- Kota Tomohon termasuk dalam Program Menuju 100 Smart City Indonesia oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI.
Untuk itu, guna menindaklanjuti penadatanganan perjanjian Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon dan Kemenkominfo RI pada Mei lalu, maka Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tomohon menggelar Bimbingan Teknis Pengelola Smart City, pada Rabu (19/7/2017), di Aula AAB Guest House, Kelurahan Matani I, Tomohon Tengah.
Kegiatan pembimbingan dari Kemenkominfo RI untuk Pemkot Tomohon ini, menampilkan Narasumber atau Pembimbing Teknis yakni Hari Singgihnoegroho.
Saat membuka kegiatan, Wali Kota Jimmy F Eman menyampaikan, kebanggaan dan apresiasi kepada Kemenkominfo RI yang telah mempercayakan Kota Tomohon untuk masuk dalam Program Smart City tahap pertama.
“Kepercayaan ini harus dibuktikan, tentunya dalam tindak lanjut kegiatan selanjutnya oleh Tim yang telah diatur,” tuturnya, kemudian memaparkan materinya dalam program-program Kota Tomohon yang dituangkan dalam Program Dedicate EMAS.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Tomohon Hengkie Y Supit menerangkan, Bimtek ini akan diselenggarakan selama dua hari sejak 19 hingga 20 Juli 2017 dalam Program Pendampingan, Pembahasan rancangan Masterplan, analisa kesenjangan kesiapan Smart City sampai pada Penyusunan Masterplan Smart City Kota Tomohon.
“Maksud kegiatan ini yakni, mengkoordinasikan dan mensinkronkan pemahaman konsep Smart city, menfasilitasi dalam pembekalan teknis pengelolaan Smart City oleh Kemenkominfo serta memperkuat komitmen jajaran Pemkot Tomohon dalam mewujudkan Program pelaksanaan e-Government dan Smart City Service. Sementara, tujuannya yakni untuk menyusun Master Plan Smart City Kota Tomohon,” jelas Supit.
Hadir dalam kegiatan ini, Forkopimda Kota Tomohon Ketua DPRD Kota Tomohon Miky JL Wenur dan Kapolres Tomohon AKBP I Ketut Aguskusmayadi, SIK, Sekretaris Daerah Kota Tomohon Harold V Lolowang, Staf Ahli, Para Asisten, Kepala Perangkat Daerah serta Peserta yang terdiri dari Dewan Smart City dalam SK Walikota Nomor 205 Tahun 2017 dan Tim Pengelola Smart City dalam SK Walikota Nomor 208 Tahun 2017.(jfl)
