Diduga Dihantam Angin Kencang, Nelayan Manembo-nembo Ditemukan Tewas di Pinggir Pantai

Sosok nelayan asal Kelurahan Manembo-nembo yang ditemukan telah meninggal di bibir pantai Kelurahan Girian Bawah Kamis (20/07/2017).

indoBRITA, Bitung- Seorang nelayan teridentifikasi bernama Youdi Mingkit (56) warga RT 002, Lingkungan IV Kelurahan Manembo- nembo ditemukan tewas tertelungkup di pinggir pantai Kelurahan Girian Bawah, lingkungan IV Kecamatan Girian, Kamis (20/07/2017).

Nandaci (31) saksi awal penemuan jasad korban yang juga warga kompleks bibir pantai yang berdekatan dengan PT Delta Pasific Indotuna kepada Polisi mengutarakan, subuh itu, dirinya tengah berjalan di pinggiran pantai untuk buang hajat namun kaget melihat sosok tubuh yang badannya setengah tertimbun pasir. “Saya kemudian memanggil teman-teman sekaligus warga untuk seterusnya melaporkan kejadian ini ke pihak yang berwajib,” tuturnya.

Bacaan Lainnya
Baca juga:  Rapat Koordinasi dan Konsolidasi Partai Golkar Minsel, MEP : 17 PK dan 177 Pengurus Desa/Kelurahan Wajib Menangkan PYR-FAM

Saat ditemukan korban memakai kaos warna merah dan celana pendek warna gelap.

Sementara itu, Hendra Mingkit (23) anak kandung korban mengaku ayahnya keluar dari rumah untuk memancing sendirian pada Rabu (19/07/2017) sekira pukul 17.30 kemarin dan menurut dia, kebiasaan saat ayahnya pergi memancing sendiri, pagi harinya pasti pulang. “Saya kaget dapat kabar dari teman yang mengabarkan ditemukannya ayah saya dalam keadaan sudah meninggal,” ujarnya dengan nada lesu sembari menambahkan bahwa ayahnya saat ini memang tengah menderita sakit belakang.

Kapolsek Matuari Komisaris Polisi (Kompol) Ferry Manopo yang dikonfirmasi mengatakan korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Manembo-nembo dan telah dilakukan visum luar namun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di seluruh tubuh korban.

Baca juga:  Cuaca Buruk di Perairan Talaud, Keberangkatan Kapal Tujuan Manado Ditunda

Mantan Kasat Reskrim Polres Minut ini juga mengatakan dari penyelidikan awal diduga korban saat memancing diterjang angin kencang sehingga perahunya terbalik dan tenggelam. “Dugaannya memang diterjang ombak dan angin kencang pada malam sebelumnya sehingga perahu tenggelam. Perahu korban juga belum ditemukan sementara keluarga korban sendiri telah menyatakan menolak otopsi dengan menandatangani surat pernyataan karena yakin korban meninggal akibat kecelakaan murni,” tutupnya.(yet)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari INDO BRITA di GOOGLE NEWS

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *