Koalisi Masyarakat Sipil Bentuk Forum Suara Manguni Sulut

Presidium Suara Manguni Sulut. (ist)

indoBRITA, Manado – Demi mewujudkan peradilan bersih dan anti korupsi di Indonesia tentunya membutuhkan kerjasama semua pihak. Untuk menciptakan hubungan tersebut, sejak 18-20 Juli 2017 kemarin, sekitara 20 elemen masyarakat di Sulut berkumpul yang diantaranya organisasi buruh, lembaga bantuan hukum, perempuan dan anak, aktivis lingkungan, jurnalis, advokat, akademisi, dan mahasiswa.

“Elemen masyarakat sipil ini mengikuti Pelatihan Jejaring untuk Peradilan Bersih yang difasilitasi Komisi Yudisial (KY) Penghubung Sulut dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Hotel Lion Manado,” ungkap Plt Koordinator Penghubung KY Sulut, Mercy Umboh.

Bacaan Lainnya

Pemateri dalam pelatihan ini diantaranya, Kepala Biro Waskim KY Ri KMS Ronni, Kabag Hubla Titiek Aryati Winahyu, Kasubag Verifikasi Elza Faiz, Koordinator Penghubung KY Ardhian Sumadhija, dan KPK Nanang Farid.

Baca juga:  Salat Jumat Keliling, Aipda Zulfikri Darwis Sampaikan Pesan Kamtibmas

Usai dibekali peningkatan kapasitas selama tiga hari dari KPK, KY dan Tim TEMPO, kemudian peserta forum berinisiatif membentuk koalisi masyarakat sipil. Dan akhirnya seluruh yang terlibat dalam pelatihan itu bersepakat perlu dibentuknya sebuah forum Swara Manguni Sulut dengan mengusung tagline “Solidaritas untuk Sulut Bersih”.

Setelah kesepakatan itu terjadi, maka mereka pun menyusun komposisi presidium yang terdiri dari lima orang dengan koordinator Maximus Watung (Advokat/Peradi Manado). Sedangkan empat personil lainnya adalah, Nedine Helena Sulu (AMAN Sulut), Jack Andalangi (KSBSI Sulut), Yoseph E Ikanubun (AJI Manado), Primus Aryesam (Akademisi/Unika De La Salle Manado)

Dijelaskan Maximus, terbentuknya koalisi masyarakat sipil bertujuan untuk melakukan edukasi, advokasi dan kampanye tentang upaya mewujudkan peradilan bersih dan anti korupsi.

“Ini koalisi masyarakat sipil yang bergerak untuk mewujudkan Sulawesi Utara yang bersih, termasuk mencakup peradilan bersih dan anti korupsi,” ujar Maximus.

Baca juga:  Satuan Resnarkoba Polresta Manado Amankan 2 Tersangka Pengedar Sabu di Winangun

Untuk diketahui, forum ini merupakan koalisi masyarakat sipil yang terdiri dari Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Sulut, Federasi SBSI Niekuba Bitung, Sahabat PKY, YLBHI LBH Manado, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Manado, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers Manado, KSBSI Sulut.

Tergabung juga BEM UNPI, KMPA Tunas Hijau, LAM Fakultas Hukum Unsrat, Akademisi Fakultas Hukum Unsrat, Federasi Konstruksi Umum dan Informal SBSI Manado, Fakultas Hukum Unsrat, GMKI Manado, PMKRI Manado, Swara Parangpuan Sulut, Yayasan Dian Rakyat Indonesia (YDRI) Sulut, Harian Posko Manado, Online ZonaUtara.com. Akademisi Fakultas Hukum Unika De La Salle Manado, Yayasan Pelita Kasih Abadi, Peradi Manado, KAI Sulut, BEM Fak Hukum Unika De La Salle Manado, Garda Tipikor Indonesia Manado, LMND Sulut, dan Tindakan Awal Mencegah Korupsi (TAMAKO). (wlk)

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari INDO BRITA di GOOGLE NEWS

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *