indoBRITA, Manado – Hampir dua tahun belakangan ini, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey (OD) bolak-balik Manado-Jakarta. Perjalanan yang tak mengenal lelah dilakukan OD guna mewujudkan impiannya menjadikan Sulut Hebat.
Berkat lobi Gubernur OD, Sulut meraih keberhasilan di bidang pariwisata, investasi dan infrastruktur.
Untuk bidang pariwisata, Sulut kebanjiran wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Dengan dibukanya penerbangan langsung ke beberapa kota di Negara China, berdampak pada kunjungan wisatawan dari Negri Tirai Bambu tersebut. Tercatat hingga Juli 2017, mereka telah mengunjungi Bumi Nyiur Melambai sebanyak 32 ribu turis China.
Sementara keberhasilan di bidang investasi, hanya dalam waktu setahun realisasi investasi di Sulut melonjak hingga empat kali lipat dari target. Untuk tahun 2017 ini, Provinsi Sulut tengah digadang-gadang sebagai salah satu dari tiga daerah tujuan investasi unggulan. Beragam proyekpun berancang-ancang masuk ke Sulut.
Modal yang ditawarkan untuk menjamin para pemodal berinvestasi di sini adalah kondisi keamanan yang kondusif ditunjang dengan sifat masyarakat yang ramah.Sedangkan dari bidang infrastruktur bakal hadir megaproyek. Diantaranya, pembangunan jalan Tol Manado-Bitung, Bendungan Kuwil dan Pelabuhan International Bitung. Adanya proyek besar ini otomatis menggairahkan perekonomian Sulut.
Khusus untuk pengelolaan keuangan dibawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) Pemerintah Provinsi (Pemprov) berhasil meraih predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP dari Badan Pengelola Keuangan (BPK).
Berbagai keberhasilan ini diapresiasi Pengamat Politik dan Pemerintahan Taufik Tumbelaka. Namun, anak gubernur pertama Sulut ini OD-SK meminta agar tidak cepat puas. “Program prioritas OD-SK adalah Operasi Daerah Selesailan Kemiskinan. Untuk saat ini masih banyak masyarakat Sulut yang masih berada dibawah garis kemiskinan. Semoga saja pengentasan kemiskinan bisa segera terwujud,” tutur jebolan Universitas Gajah Mada ini kepada IndoBRITA, Jumat (21/07) pagi.
Data yang dirangkum media ini, jumlah penduduk miskin di Sulut hingga Maret 2017 sebanyak 198,88 ribu jiwa. Angka tersebut turun sekira 1,4 ribu jiwa dibandingkan pada September 2016 yang berjumlah 200,35 ribu jiwa. Jumlah kemiskinan yang masih terbilang tinggi ini menjadi pekerjaan rumah bagi OD-SK.(sco)