Eman berjabat tangan dengan sejumlah pejabat saat Dialog Kebangkitan Florikultura Indonesia 2017.(ist)
indoBRITA, Tomohon- Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman menyampaikan komitmennya untuk terus mengembangkan Tomohon sebagai Kota Bunga melalui program-program yang ada.
Hal ini diungkapkan saat pelaksanaan Dialog Kebangkitan Florikultura Indonesia 2017, bertempat di Gedung Ali Wardhana, Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Senin (24/7/2017). Atas komitmen tersebut, Eman pun kebanjiran apresiasi dari para audiens maupun narasumber lainnya yang hadir.
Seperti disampaikan langsung, Karen Tambajong dan Prof Dr Budi Marwoto, yang sebagaimana diketahui telah terlibat aktif dalam pengembangan Bunga di Kota Tomohon sejak 2008.
Menurut Karen, keberlanjutan pengembangan bunga di Kota Tomohon sangat tergantung pada komitmen semua stakeholders, terutama pemerintah dalam hal ini Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon.
Ditambahkan Budi Marwoto, kelebihan Kota Tomohon yakni, adanya keberpihakan dalam menopang pengembangan florikultura melalui peraturan daerah. “Kota Tomohon merupakan daerah satu-satunya di Indonesia yang mempunyai Perda Kota Bunga,” bebernya.
Apresiasi juga datang dari Kementerian Pertanian, karena di Tomohon telah miliki balai benih induk hortikultura dan memiliki tenaga-tenaga peneliti florikultura yang handal dalam menciptakan varietas-varietas baru. Pihak Kementerian Pertanian pun berharap, agar hal ini dapat dipertahankan bahkan dikembangkan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar pun menyatakan salut kepada Tomohon, khususnya dalam mengembangkan varietas Krisan Kulo dan Riri, yang memiliki keunggulan dibandingkan dengan Krisan yang ada di Makasaar maupun daerah lain di Indonesia.
Selain itu, apresiasi juga datang dari beberapa daerah seperti Sukabumi, Bogor dan Pemalang, yang juga mengungkapkan punya kerinduan untuk belajar banyak tentang pengembangan florikultur di Kota Tomohon.(jfl)