IndoBRITA, Kotamobagu – Job fit yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu tidak dilakukan untuk semua kepala Perangkat Daerah (PD) yang ada. Sebab, job fit hanya melihat jabatan yang dianggap spesifik dan kemudian disesuaikan.
Hal ini sebagaimana yang dikatakan Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kotamobagu, Adnan Massinae kepada awak media, usai pelantikan pejabat eselon II, III, dan IV di Aula Kantor Walikota Senin (24/7/17) kemarin.
“Job fit ini kan penyesuaian. Dimana jabatan yang dianggap spesifik untuk disesuaikan. Jadi job fit ini membantu pimpinan untuk mencari format dan track rekor yang mungkin oleh pimpinan masih ragu untuk menentukan siapa yang mampu mengisi jabatan dan menjalankan roda pemerintahan di Kotamobagu,” kata Massinae.
Namun, pejabat yang masih status sebagai pelaksana tugas (plt), Massinae mengatakan akan dilakukan lelang jabatan.
“Untuk plt itu harus mengiktui prosedur dengan dilakukannya lelang jabatan. Kemarin memang mereka diikutkan job fit tetapi hanya sebagai plt karena untuk penyesuaian dimana dia layak ditempatkan,” ujarnya.
Dan untuk pejabat yang di nonjobkan, Massinae mengatakan, mereka akan kembali mengikuti seleksi bersama dengan pejabat yang masih berstatus plt.
“Jadi untuk nonjob ini, mereka akan diikutkan seleksi ulang, karena mungkin ada kapasitas yang menurut penilaian pimpinan harus di upgrade ulang. Bukan berarti tidak diberi jabatan, tetapi diistirahatkan sambil memperbaiki kapasitas dan kompetensinya untuk kembali. Begitu juga dengan plt harus mengikuti seleksi karena mereka dalam kapasitas promosi bukan dari definitif kemudian dipindahkan,” jelas Adnan. (tri)