Dugaan Korupsi Bansos Kementerian, Kejari Manado Tunggu Hasil Audit BPKP

Kantor Kejaksaan Negeri Manado

IndoBRITA, MANADO – Dugaan kasus korupsi dana bantuan sosial (bansos) Kementerian RI Tahun 2015 sebesar Rp900 juta yang dikucurkan ke Koperasi Makmur Berhikmat (MB) hingga kini masih terus didalami pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Manado.

Saat dikonfirmasi awak media, Kepala Kejari Manado Budi Panjaitan melalui KasiPidsus, Melly Suranta Ginting menjelaskan kalau posisi kasus dugaan korupsi dana bansos Kementerian untuk pembangunan los dan kios/ruko di pasar karombasan itu, telah masuk tahap penyidikan.“Proses penetapan tersangka segera ditempuh, usai BPKP Sulut menuntaskan proses audit kerugian Negara,” tegas Ginting kepada wartawan di Manado, Selasa (25/7/2017).

Bacaan Lainnya
Baca juga:  Bhabinkamtibmas Mongkonai Barat Sambangi Program Ketahanan Pangan Warga

Ditanya indikasi korupsi yang menonjol dalam kasus bansos Kementerian ini. Ginting menyebutkan satu item, yakni pembangunan tidak tuntas.“Pembangunan harusnya dua los, tetapi dibuat mereka satu los. Itupun tidak tuntas. Begitu juga dengan pembangunan ruko yang seharusnya 20, namun hanya 8 yang jadi,” ulasnya.

Lebih lanjut, dirinya menambahkan bahwa proyek yang dananya diambil dari APBN Tahun Anggaran 2015 ini, calon tersangkanya lebih dari satu.“Ada beberapa pengurus akan kita jadikan tersangka, tapi kita masih menunggu hasil perhitungan kerugian Negara dari BPKP,” tandasnya. (hng)

Baca juga:  Dukung Target Swasembada Pangan Nasional, SSDM Polri Siapkan Calon Polisi Dengan Skill dan Program Pertanian yang Melibatkan Masyarakat

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari INDO BRITA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Pos terkait