Kapolda Ajak Mahasiswa, Berperan Aktif Menjaga Kamtibmas

IndoBRITA, Manado—Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito, memberikan kuliah umum kepada 5200 mahasiswa baru Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, di auditorium Kampus Unsrat, Rabu (26/7)

Dikatakan Kapolda mahasiswa dapat berperan aktif dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di lingkungannya masing-masing.

Bacaan Lainnya

“Peran mahasiswa bisa menjadi generasi yang patuh hukum, baik dalam berlalu lintas maupun dalam kehidupan sehari-hari,” kata Kapolda.

Selain itu, Jenderal Bintang Dua berharap para mahasiswa dapat menjadi agen perubahan (agent of change) dalam lingkungan keluarga, pendidikan, tempat tinggal dan lingkungan kerja.

“Saya juga mengajak mahasiswa agar terus belajar dan mengembangkan potensi diri dalam menghadapi tantangan ke depan,” katanya.

Kapolda juga menyentil masalah media sosial yang saat ini sangat digandrungi banyak orang. Menurutnya, media sosial ini ibarat hutan rimba, dimana setiap saat orang bisa masuk keluar tanpa ijin.

Baca juga:  Ungkap 6,6 Kg Sabu dan Tembakau Sintetis, Polsek Kebon Jeruk Amankan dua Residivis, Ini Modusnya

“Media sosial memiliki kerawanan yang lebih besar dibanding dengan media konservatif, karena siapa saja bisa menjadi pemilik media, jurnalis, penulis, yang dapat membagikan apa saja yang diinginkan,” jelasnya.

Untuk itu diingatkan oleh Kapolda, para mahasiswa dan seluruh masyarakat berhati-hati dalam mengunggah dan membagikan berita yang tidak bisa dipastikan tingkat kebenarannya.

“Cerdas dan bijaklah dalam mengoperasionalkan media sosial,” tegas Kapolda.

Pada kuliah umum itu juga, Kapolda memaparkan kondisi kamtibmas secara umum di Sulawesi Utara. Dimana sebagin besar kejahatan yang terjadi seperti penganiayaan, kekerasan dalam rumah tangga, pembunuhan, tarkam, narkoba dan pencurian, itu bersumber dari mengkonsumsi minuman beralkohol jenis cap tikus.

“Saya mengajak sekaligus menantang para mahasiswa agar dapat berpikir, kedepan bisa mengelola bahan baku cap tikus ini menjadi sesuatu yang bisa berharga dan bukan sebagai sumber penyebab gangguan kamtibmas,” ucapnya.

Lanjut Kapolda sumber daya Polri terbatas, anggaran terbatas, jumlah anggota terbatas, peralatan terbatas, oleh karena itu Kapolda minta masyarakat turut berperan aktif dalam menjaga kamtibmas.

Baca juga:  Polres Minsel Musnahkan Ribuan Liter Miras Hasil Ops Pekat dan KRYD

“Polri tidak akan mampu sendirian menjaga situasi kamtibmas, Polri dan masyarakat termasuk mahasiswa harus bersatu padu menjaga kamtibmas,” tegas Kapolda.

Kapolda juga minta mahasiswa mempunyai daya cegah kejahatan, waspada terhadap hal-hal yang ganjil, serta mampu melakukan deteksi dini dan melaporkan dengan segera apabila melihat hal-hal yang melanggar hukum.

Kuliah umum Kapolda Sulut di Unsrat ini mendapat apresiasi dari Rektorat Unsrat.

“Kami berharap mahasiswa-mahasiswa terbaik yang sudah disaring dari 36 ribuan orang ini menjadi 5000, menjadi bibit-bibit unggul Unsrat dan mereka adalah yang terbaik. Sehingga kalau memang ada materi dari orang yang sangat berkompeten seperti Pangdam dan Kapolda, itu menurut saya itu sudah sangat baik, dan kita persiapkan supaya mereka tidak banyak gangguan dengan materi-materi yang ada,” jelas Rektor Unsrat Prof. Dr. Ir. Ellen Joan Kumaat, M.Sc saat mendampingi Kapolda.(hng)

 

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari INDO BRITA di GOOGLE NEWS

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *