indoBRITA, Bitung – Stadion sepakbola kebanggaan warga Kota Bitung saat ini belum bisa dikembangkan karena status tanah sarana olahraga dan kepemudaan tersebut belum jelas.
Informasi yang dirangkum menyebutkan, status tanah diketahui selain Pemkot, keluarga mantan Gubernur Sulut SH Sarundajang juga dikabarkan mengakui tanah tersebut sebagai milik mereka.
Kendati tidak mengetahui persis siapa pemilik lahan atas tanah Stadion Duasudara ini, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Bitung Anita Lomban yang dikonfirmasi wartawan, Selasa (25/7/17) mengakui, dalam upaya melakukan pembenahan yang anggarannya dilobi melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga, selalu mendapat jalan buntu karena tidak tercatat sebagai aset pemerintah.
“Kalau tidak tercatat di Pemkot, Kita justru disuruh membeli lahan itu. Karena kalau sudah jadi milik kita, kucuran anggaran dari pusat akan turun. Makanya sudah tepat kalau Pemkot Bitung akan membebaskan lahan itu,” ujarnya.
Anita juga menambahkan, direncanakan, Stadion Duasudara akan menjadi pusat kegiatan olahraga yang representatif. Bahkan, kalau perlu stadion itu jadi semacam landmark atau ikon kota Bitung. (yet)
