Terkait Wisman di Sulut Membludak, DPRD Manado Dorong Capai Target Satu Juta Turis

Ketua DPRD Kota Manado, Noortje Van Bone.(foto:Ist)

indoBRITA, Manado – Wisatawan Mancanegara (Wisman) dari China seakan tak bosan mengunjungi daerah Sulawesi Utara. Buktinya, meskipun high season namun untuk bulan Juni-Juli ini tercatat dari 19 charter flight per minggu tingkat ketersediaan seat pesawat mencapai 200-212 kursi penumpang.

Data itu, seperti dikatakan oleh Kabag Humas Pemprov Sulut Roy RL Saroinsong, dikutip dari Kementerian Pariwisata RI, yang artinya minat dan hasrat dari turis China mengunjungi Sulut sangat tinggi.

Dikatakannya, seperti mengutip Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Manca Negara Kemenpar RI, I Gede Pitana menyatakan bahwa selama kurun waktu dari 1 Juli 2016-Juli 2017 tercatat ada 47.794 Wisatawan Tiongkok dari beberapa Kota diantaranya; Guangzhou, Changsa, Wuhan, Sanghai, Shenzen, Chongqing, Chengdu dan Kunming, yang berkunjung ke Sulawesi Utara.

Baca juga:  Tahun 2023, Kementerian PUPR RI Siap Bangun 114 Rumah di Huntap

Sementara itu, dengan adanya peningkatan Wisman, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manado juga mendorong pengembangan pariwisata setempat agar bisa mencapai target untuk mendatangkan satu juta wisatawan ke Sulawesi Utara.

“Kami mendorong dan mendukung pemerintah untuk mengembangkan pariwisata di Manado dan Sulawesi Utara umumnya, dengan memperbaiki berbagai infrastruktur di daerah,” kata Ketua DPRD Manado, Noortje Henny Van Bone.

Menurut Van Bone, Manado merupakan “show window” Sulawesi Utara perlu melakukan berbagai perbaikan disana-sini supaya bisa membuat wisatawan yang datang berkunjung merasa nyaman.

“Selain infrastruktur, keamanan pun harus makin ditingkatkan, untuk memberikan rasa aman kepada wisatawan terutama dari mancanegara, sehingga yang sudah datang mau berlama-lama berada di Manado, dan belum akan berminat dating,”ungkapnya.

Baca juga:  Apresiasi MoU Smart City Manado Bersama ITB, Ini Kata Franco Wangko

 

Lanjut dikatakan Srikandi Partai Demokrat itu, dengan mendengarkan cerita manis tentang Manado, akan membuat para wisatawan tertarik datang yang pada akhirnya akan membuat pariwisata Manado berkembang. Hal tersebut tentu akan berdampak langsung pada perekonomian masyarakat Manado dan Sulawesi Utara pada umumnya.

Untuk itu Van Bone berharap, langkah-langkah pemerintah Manado melalui kecamatan, kelurahan melakukan patroli rutin keliling menjaga keamanan, serta melaksanakan program keamanan lingkungan (Prokamling) adalah langkah jitu meningkatkan keamanan di daerah.

“Kami mendorong pemerintah untuk terus melakukannya dan kalau bisa meningkatkannya, sehingga potensi-potensi konflik serta kriminalitas bisa dicegah, walaupun memang masih ada, tetapi tidak mengganggu kenyamanan masyarakat secara umum,” pungkasnya.(ewa)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *