indoBRITA, Manado – Keberadaan jalur hijau selain memperindah juga memberi ruang bagi masyarakat untuk mendapatkan perteduhan dan udara segar.
Kota Manado segera memiliki jalur hijau yang pembangunannya sudah direncanakan sejak lama namun baru terealisasi di pemerintahan Walikota Vicky Lumentut dan Wawali Mor Dominus Bastiaan.
Meskipun telah dilakukan peletakkan batu pertama, Rabu (26/7/2017), di publik area Jalan Piere Tendean, Boulevard sebagai pertanda pembangunan dimulai, namun diakui Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Manado, Bart Assa, masih terdapat beberapa kendala pembangunan jalur hijau.
“Kami belum bisa membangun keseluruhan sesuai direncanakan dikarenakan masih ada kendala pembebasan lahan. Tahap pertama tahun ini, kawasan jalur hijau baru akan dibangun sepanjang 230 meter dan lebar 11 meter dengan anggaran Rp3.769.000.000, termasuk ruang nyaman pengguna jalan termasuk kaum difable,” ujar Assa, Kamis (27/7/2017).
Lanjut Peter Assa, penambahan anggaran pembangunan jalur hijau akan diusulkan pada pembahasan perubahan APBD 2017.
“Masih ada beberapa bagian belum dibebaskan sehingga saya akan mengusulkan penambahan anggaran di pembahasan perubahan APBD 2017. Beberapa bagian belum dibebaskan menjadi kendala sehingga pengerjaan belum bisa 100 persen,” tukas Peter Assa. (wlk)