indoBRITA,Tondano- Asosiasi Peneliti Bahasa Lokal (APBL) cabang Sulawesi Utara menyelenggarakan pelantikan dan Sosialisasi pengurus (APBL) pada hari Jumat (28/7/2017) yang bertempat di gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Tondano.
Kegiatan dibuka dengan doa oleh Pendeta Joubert Warouw, MTh ,MDif. kemudian pembacaan Surat Keputusan (SK) dan Dewan Pengawas APBL oleh Dr.Ruth Kapoh MPd dan dilanjutkan dengan pelantikan oleh ketua APBL Pusat Prof.Dr. Made Budiarsa DIP.TEFL. MA.
Dalam sambutan Ketua APBL Pusat mengatakan
“Harus ada wadah karena sangat bermanfaat bagi kita terutama sebagai peneliti bahasa atau sebagai pengajar bahasa sehingga mempunyai organisasi terumpun. APBL berkedudukan di Denpasar dan mempunyai kegiatan diseluruh Indonesia sejak 27 Juli 2012. APBL juga merupakan organisasi profesi bagi para peneliti bahasa lokal di Indonesia yang bersifat akademik mandiri dan non politik untuk memelihara dan menumbuhkan bahasa lokal. Tujuan organisasi ini untuk penelitian bahasa-bahasa lokal yang mampu menyediakan data, fakta dan Informasi untuk diabadikan. APBL sebagai wadah kerja para peneliti bahasa lokal dan sarana untuk memperjuangkan hak-hak peneliti, pengabdi dan penerbitan hasil penelitian di forum nasional karena kecenderungan bahasa lokal dilupakan dan tidak lagi digunakan oleh orang-orang lokal namun seharusnya bahasa lokal harus terus dibudayakan. Saya juga sangat mengapresiasi Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow Msi, dan Ibu karena sudah memfasilitasi sehingga acara ini dapat dipersiapkan dan terselenggara dengan baik” ucap Budiarsa.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Minahasa memberikan
sambutannya “Sejak lama saya merindukan masyarakat untuk berbahasa daerah dan Akan adanya kerjasama antara tim Budaya Minahasa bersama pemerintah dengan APBL. ditahun 2018 Pemerintah akan menyediakan dana untuk penelitian sebab harus dilakukan penelitian mengapa masyarakat sudah tidak lagi menggunakan bahasa Daerah. faktor-faktor yang mendorong anak muda sudah tidak lagi menggunakan bahasa lokal. terobosan untuk mengembalikan masyarakat Minahasa agar senang untuk berbahasa lokal. Saya berharap guru-guru besar dapat membantu dan bekerja sama dengan guru-gur SD, SMP, dan SMA di Minahasa untuk mengembalikan bahasa-bahasa lokal di minahasa. semoga pertemuan ini menjadi berkat bagi kita semua dan selamat bagi yang baru dilantik, mari kita semua bekerjasama untuk melestarikan bahasa lokal sebagai budaya orang Minahasa” ucap JWS.
Sebagai pengisi acara ditampilkan tarian katrili SMP N 1 Tondano, Choir SMA N 3 Tondano dan Tarian Maengket SD GMIM Koka.
Kegiatan pelantikan pengurus APBL turut dihadiri Bupati Minahasa Drs. Jantje Wowiling Sajow Msi, Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa Dr. Olga Sajow-Singkoh, MHum, para tamu undangan serta seluruh pengurus dan dewan pengawas APBL cabang Sulut.(Har)