Rp20 Miliar Anggaran Untuk Bangun Sentra IKM

indoBRITA, Bitung-Sejumlah pemerhati pemerintahan di Kota Bitung mempertanyakan anggaran Rp20 Miliar yang ada di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) yang diduga belum juga direalisasikan sesuai dengan program peruntukannya.

“Jika dibiarkan lama, maka sama saja anggaran sebesar Rp20 Miliar di Disperindag Bitung itu adalah anggaran yang mengendap. Padahal dengan anggaran itu, sudah bisa menggerakan sedikitnya ratusan buruh yang akan bekerja pada proyek tersebut,” ujar Iten Kojongian salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Maesa yang ditemui, Senin (31/7/17).

Bacaan Lainnya
Baca juga:  Perayaan Paskah 2024 di Sulawesi Utara Berjalan Aman

Kepala Disperindag Bitung Benny Lontoh yang dikonfirmasi mengatakan, anggaran tersebut saat ini sebagian sudah mulai digunakan dengan melakukan pematangan lahan guna membangun sentra Industri Kecil Menengah (IKM) di Kelurahan Sagerat Kecamatan Matuari.

“Proses pematangan lahannya sementara dilakukan dan dalam waktu dekat bangunan sentra IKM ini akan segera didirikan,” jelas Lontoh.

Mantan Kadis Pariwisata Bitung ini juga menjelaskan, anggaran yang sumbernya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perindustrian ini, jika sudah selesai dibangun maka akan ditempati oleh sedikitnya 16 Kelompok IKM dari 8 Kecamatan dan sekira 15 kelompok penunjang lainnya.

“Sentra IKM ini dibangun khusus untuk produk kelapa terpadu seperti Virgin Coconut Oil, arang tempurung, kerajinan sabut kelapa dan lain-lain yang berhubungan dengan kelapa,” tambahnya.

Baca juga:  Polresta Manado Gelar KRYD Bersama TNI dan Pemerintah Kota

Bukan hanya itu, Lontoh juga mengatakan, pengadaan bangunan ini bersamaan dengan alat-alat penunjang IKM termasuk mesin-mesin pengolah yang akan dimanfaatkan oleh kelompok yang ada di sentra tersebut. “Hanya saja, alat-alat tersebut adalah milik Pemkot Bitung, bukan kelompok, sehingga jika kelompok yang satu, contohnya mandek dan tidak lagi melanjutkan usaha mereka, maka diganti dengan kelompok lain

Pengembangan IKM ini, menurut dia, juga dibantu oleh pemerintah dalam hal bagaimana memenuhi standar mutu internasional mulai dari pembuatan hingga pengemasan dan pada ujung akhinya, pemasaran produk mereka juga akan dibantu.(yet)

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari INDO BRITA di GOOGLE NEWS

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *