Daftar Tunggu CJH Bitung Capai 10 Tahun

Kepala Kantor Kemenag Bitung Ulyas Taha

indoBRITA, Bitung-Tingginya niat untuk menunaikan ibadah haji bagi masyarakat Bitung membuat pendaftaran Calon Jemaah Haji (CJH) khusus untuk kuota Bitung sendiri membekak. Akibatnya, daftar tunggu CJH ini sudah mencapai 10 tahun.

Hanafi, sekretaris Pengurus Cabang (PC) Nahdatul Ulama (NU) Kota Bitung mengingatkan, lamanya daftar tunggu ini seharusnya dibarengi dengan ketatnya seleksi yang dilakukan oleh Kantor Kemenag Bitung agar benar-benar kuota haji untuk kota Bitung diperuntukan bagi warga Bitung.

Bacaan Lainnya
Baca juga:  Militansi Kuat, Warga Girian Atas Nekat Dengarkan Orasi GM-WIN Kendati Hujan Deras

“Jangan lagi ada kabar miring yang mengatakan bahwa CJH dari Bitung ternyata berasal dari luar Bitung,” tegas Hanafi.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bitung Ulyas Taha yang dikonfirmasi,  membenarkan bahwa antrian daftar tunggu CJH Bitung sudah mencapai 10 tahun sekarang ini. “Jadi daftarnya sekarang tahun 2017, nanti berangkat menunaikan ibadah haji pada tahun 2027 mendatang,” ujarnya, Kamis (3/8/17).

Pendaftaran dan keberangkatan haji saat ini menurut Taha, sudah melalui sistem komputer Sistem Informasi dan Komunikasi Haji Terpadu (Siskohat), yang mana, menurut dia, tidak bisa diakali. “Haji yang akan berangkat tahun 2017 saat ini, mereka rata-rata mendaftar di tahun 2011 hingga tahun 2012 yang lalu,” terangnya.

Baca juga:  Tim Taekwondo Garuda Bhayangkara Presisi Polri Raih 6 Emas di Thailand Heroes Taekwondo International Championship

Khusus untuk CJH Kota Bitung tahun 2017 ini, menurut Taha, nantinya akan dilepas di Mesjid Ribatul Qulub depan pelabuhan Bitung pada Sabtu (12/8/17) sebanyak 136 orang dan akan berangkat dari Bitung menuju Asrama Haji Tuminting Manado serta akan bergabung dalam kloter 12 embarkasi Balikpapan serta dari sana akan menuju Jeddah Arab Saudi pada Senin (14/8/17) nanti.(yet)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari INDO BRITA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Pos terkait