indoBRITA, Manado – Beberapa pekan terakhir, para kader partai berlambang bintang mercy di 6 kabupaten dan kota di SUlut yang akan melaksanakan Pilkada 2018, sempat mempertanyakan alasan DPD Partai Demokrat mengambil alih proses penjaringan calon kepala daerah (Kada).
Tak ingin membuat para kadernya kebingungan, ketua DPD Partai Demokrat Sulut, Vicky Lumentut akhirnya angkat bicara untuk memberikan penjelasan.
“Seluruh DPC sedang mempersiapkan pelaksanaan Muscab (Musywarah Cabang) yang baru saja selesai (Rabu, 2/8/17). Sehingga DPD yang membentuk panitia untuk membuka pendaftaran,” kata Lumentut.
Lanjutnya, dengan telah selesainya pelaksanaan Muscab yang digelar serentak 15 DPC kabupaten dan kota, maka panitia yang beranggotakan 7 orang yakni Marthen Manopo, James Karinda, Stela Pakaja, Lock Kojongian, Johny Sumual, Jemmy Kowaas, Johan Mantje Nelwan akan menyerahkan proses lanjutannya ke DPC.
“Bila kepengurusan DPC sudah terbentuk, panitia akan menyerahkan nama-nama yang sudah mendaftar. Dan untuk menentukan siapa yang akan diusung, sesuai petunjuk DPP, berdasarkan hasil survey. Bila jumlah kursi partai kami di 6 kabupaten dan kota tidak dapat mengusung, tentu akan berkoalisi,” jelasnya. (wlk)
Berikut nama-nama para calon Kada yang sudah mendaftarkan diri di Partai Demokrat:
– Telly Tjanggulung (Pilkada Mitra)
– Merly Boediman (Pilkada Talaud)
– Joutje Luntungan (Pilkada Sitaro)
– dr. Elly Engelbert Lasut (Pilkada Talaud)
– Gunawan Talenggoran (Pilkada Talaud)
– Syeni Keintjem (Pilkada Mitra)
– Ebenheazer Sasea (Pilkada Talaud)
– Handam Datunsolang (Pilkada Bolmut)
– Karel Bangko (Pilkada Bolmut)
– Suransyah Korompot (Pilkada Bolmut)
– Remly Kandoli (Pilkada Mitra)
– Moktar Arunde Parapaga (Pilkada Talaud)
– Denny Tombeng (Pilkada Minahasa)