indoBRITA, Kotamobagu – Untuk yang ke dua kalinya Kota Kotamobagu kembali meraih penghargaan piala adipura 2017 berturut-turut di masa kepemimpinan Ir.Hj. Tatong Bara. Sebelumnya di tahun 2016 Kota Kotamobagu juga mendapat penghargaan yang sama oleh Kementerian Lingkungan Hidup atas lingkungan yang bersih, teduh dan ramah.
Diraihnya piala adipura 2017 ini bukan hanya kerja keras dari Pemerintah Kota tetapi atas ke ikut sertaan dari Masyarakat Kota Kotamobagu untuk menjaga kebersihan lingkungan.
“Piala ini adalah piala yang cukup bergengsi dan prestisius buat Kota Kotamobagu, lebih khusus masyarakat. Karena piala ini tidak akan ada jika hanya usaha dari Pemerintah. masyarakat telah ikut berpartisipasi secara aktif menjaga kebersihan memberi diri untuk tidak membuang sampah sembarangan,” kata Wali Kota Kotamobagu Ir. Hj. Tatong Bara ketika menyampaikan sambutan atas diraihnya penghargaan piala adipura 2017, Kamis (3/8/17) siang di Lapangan Boki Hotinimbang Kotamobagu.
Lanjut Tatong, dengan dipertahankannya piala adipura tersebut menandakan bahwasanya, masyarakat Kotamobagu telah menyadari bahwa lingkungan harus tetap bersih, nyaman dan teduh.
“Merebut piala adalah hal yang tidak berat. Tetapi mempertahankan suatu prestasi itu adalah hal yang sangat luar biasa. Ini pertanda, bahwa masyarakat Kotamobagu telah menyadari akan lingkungan yang harus tetap bersih, teduh dan nyaman,” ujar Tatong.
Dikatakan pula Tatong, dengan dipertahankannya juga piala adipura ini menandakan bahwa Kotamobagu sejajar dengan Kota-kota lain dalam menjaga lingkungan tetap bersih.
“Piala ini adalah inspirasi buat kita semua untuk terus menjaga kebersihan, dan piala ini menandakan bahwa Kotamobagu sejajar dengan Kota lain karena memenuhi kriteria dalam menjaga lingkungan tetap bersih,” terangnya.
Tatong juga berpesan dan tak lupa berterima kasih kepada petugas kebersihan, masyarakat dan pemerintah untuk menjadikan piala adipura tersebut sebagai penyemangat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Mari kita samut piala ini untuk menjadi penyemangat dalam menjaga kebersihan. Banyak terima kasih kepada masyarakat, SKPD dan terlebih khusus kepada pasukan orange yang siang malam tidak kenal lelah dalam membersihkan lingkungan,” kata Tatong sembari berharap piala adipura bisa menjadi langganan prestasi Kota Kotamobagu meskipun persyaratannya semakin ketat di tahun 2018 mendatang. “Saya punya keyakinan karena kita tidak sendiri melaksanakannya. Masyarakat ada untuk mempertahankan prestasi ini,” tutup Tatong Bara.
Sebelumnya, ribuan masyarakat dan pemerintah Kota Kotamobagu menjemput piala adipura 2017 di perbatasan antara Kota Kotamobagu dan Bolaang Mongondow, tepatnya di Kelurahan Mongkonai, kemudian di iring mengelilingi Kota Kotamobagu.
Diketahui jumlah piala adipura di tahun 2017 ini tinggal 100 piala untuk seluruh Indonesia, sedangkan di tahun 2016 masih 192 piala yang direbut. Di Sulut hanya ada 2 Kota yang mendapat yakni Kota Kotamobagu dan Kota Bitung.(Tri)