indoBRITA, Mitra – Menghadiri sidang terbuka Senat Universitas Sam Ratulangi Manado Pengukuhan Guru Besar/
Dikatakan Sumendap, di usia yang masih mudah putra daerah asal Mitra ini sudah menunjukkan prestasinya sebagai Guru Besar/Profesor di bidang Pertanian. “Ini prestasi yang luar biasa yang harus diapresiasi, apalagi Prof Zetly Tamod merupakan asli dari Touluaan, Minahasa Tenggara yang pertama meraih Gelar Profesor,” ujarnya.
Dirinya berharap, ada orang Minahasa yang berkiprah di Unsrat Manado maupun di Unima di Tondano yang akan mengikuti jejak Prof Tamod,” tandasnya.
Sementara, Prof DR Zetly Estefanus Tamod SP MSi usai pengukuhan menyampaikan, rasa syukur kepada Tuhan. “Apa yang diraih ini merupakan anugerah terindah dari Tuhan bagi saya dan keluarga,” ujarnya.
Ia berharap, kepada pemerintah untuk bersama implementasikan
“Mulai dari tingkat Provinsi sampai pada tingkat Kabupaten/
Selain itu juga, sebagai guru besar yang paling muda, saya juga berusaha menyesuaikan diri dengan para senior.
“Selama berdirinya, jurusan ilmu tanah, saya adalah profesor yang kedua,” ucap guru besar yang baru saja dikukuhkan. (tjp)
Hadiri Pengukuhan Guru Besar, Sumendap Apresiasi Prestasi Prof Zetly Tamod
