indoBRITA,Tondano- Pembekalan bagi Mahasiswa baru sebanyak 4.300 orang dari berbagai jurusan menerima kuliah umum yang dibawakan oleh Kepala Staf Kodam XIII/merdeka, Brigadir Jendral Santos Gunawan Matondang S.ip, MM, M,Tr (Han),yang didampingi Dandim 1302 Minahasa Letkol Inf. Nixon Jubert Purnama pada Jumat (4/8/2017) pukul 15.00 Wita, yang Bertempat di Aula Auditorium kampus Unima.
Sebelum memberikan kuliah umum, Brigjen Matondang disambut oleh Rektor unima Prof, Dr. Julyeta P.A Runtuwene Ms, bersama guru guru besar dan para pembantu rektor serta dekan yang di dampingi oleh Komandan Kodim 1302 Minahasa Letkol Inf Juberth Nixon Purnama S.Th, dengan diiringi oleh tarian Kabasaran atau Cakalele, tarian ini merupakan tarian Khas Minahasa dalam penyambutan tamu kehormatan.
Setibanya diruang auditorium Brigjen TNI Matondang làngsung mendapat sambutan yang meriah dari para mahasiswa, sehingga suasana begitu bergemuruh oleh suara pekikan mahasiswa tersebut dengan teriakan teriakan yel yel dari masing masing fakultas.
Sebelum Brigjen Matondang memberikan materi, terlebih dahulu beliau menyampaikan ucapan terimakasih kepada Rektor Ibu Julyeta yang telah memberikan kesempatan kepada beliau untuk bisa bertatap muka dengan seluruh mahasiswa di kampus ini.
“Sebelum saya memberikan kuliah kepada adik adik Mahasiswa sekalian, saya ingin bertanya kepada kalian, maukah kalian menjadi pemenang dalam kompetisi Global dimasa masa mendatang ?, siapkah kalian membela dan mempertahankan kedaulatan NKRI ? Jika kalian siap dan mau maka himbauan saya belajarlah dengan sungguh sungguh dan benar, jangan pernah kalian biarkan jika ada orang yang ingin menghancurkan negeri ini” pungkas Kasdam.
Lanjut Brigjen Matondang, saya meminta kepada kalian semua, jangan mudah terpengaruh dengan bujuk rayu oleh orang orang yang hanya bertujuan menghancurkan negeri ini, jangan pernah mau di adu domba atau di profokasi, apalagi kalau kita digiring kepada isu konflik agama, ini yang sangat berbahaya, ungkapnya.
Lebih lanjut Brigjen Matondang mengatakan, jika Islam tidak ada maka itu bukan Indonesia, Jika Kristen tidak ada maka itu bukan indonesia, jika Hindu tidak ada, maka itu bukan indonesia, jika Budha tidak ada maka itu juga bukan indonesia, dan juga bila Konghuzu tidak ada maka itu juga bukan Indonesia, kita warga negara indonesia adalah terdiri dari berbagai macam suku dan agama, untuk itu maka marilah kita pelihara hubungan baik antar sesama manusia tanpa memandang perbedaan agama, suku dan Ras,” tandasnya.
Setelah itu Rektor Unima Ibu Julyeta memberikan sambutan dan ucapan terima kasih kepada Kasdam XIII/merdeka yang telah memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Unima,” untuk itu pada hari ini seluruh kegiatan perkenalan kegiatan kampus para mahasiswa baru dengan resmi saya nyatakan di tutup”.ujar Runtuwene.(Har)