IndoBRITA, Manado – Sanksi tegas sudah disiapkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bagi kader yang maju Pilkada lewat partai lain.
Sekretaris DPD PDIP Sulut Franky Wongkar mengatakan, memang akan mendaptkan sanksi.
“Namun, partainya akan mengkaji terlebih dulu sesuai aturan partai,” tegasnya, saat diwawancarai wartawan di sela-sela Rakerda PDIP, Jumat (4/8/2017).
Wakil bupati Minsel ini mengungkapkan, memang pihaknya sudah mendengar dan menerima informasi soal kader partai mendaftar di parpol lain.
“Kan kita ada Intelijen. Teman-teman wartawan juga Intelijen,” terangnya.
Sesui informasi yang dirangkum media ini, sejumlah kader/figur potensial PDIP dikabarkan telah menyeberang ke partai lain, seperti Ivan Sarundajang (Wakil Bupati Minahasa dari PDIP) ke Partai Golkar, Siska Salindeho (Wakil Bupati Sitaro dari PDIP) ke Partai Golkar, serta Sri Wahyuni Manalip (Ketua DPC PDIP Talaud) yang diisukan keluar dari PDIP.
“Informasinya sudah masuk, tapi akan dikaji dulu,” sebut mantan anggota DPRD Sulut tiga periode tersebut.
Ditanya soal peluang Manalip, diusung PDIP di Talaud, kata Wongkar, sangat berpeluang.
“Asalkan beliau (Manalip) masih ketua DPC. Tapi, jika memang keluar, itu akan kita evaluasi dan sampaikan ke DPP,” tandasnya. (smm)