Sopir Livina Tewas Diduga Cekcok dan Ditikam di Depan Hotel Phoenix

Kondisi mobil livina yang dikemudian oleh Jefry Lumingkewas yang mengalami kecelakaan naas diduga usai dianiaya dan ditikam di depan hote Phoenix saat ditemukan warga dan Polisi, Sabtu (5/8/17) subuh. (Foto : ist)

indoBRITA, Bitung-Jefry Lumingkewas (30), sopir Nissan Livina DB 1169 FF yang ditemukan tewas usai menabrak trotoar depan Gereja Pantekosta pusat kota Bitung, Sabtu (5/8/17) subuh, diduga kuat sempat cekcok dan ditikam di depan Hotel Phoenix samping Depot Pertamina Bitung.

Kapolsek Maesa Kompol M Kamidin yang dikonfirmasi menjelaskan sebelum korban ditemukan dalam kondisi mobilnya tertabrak dan meninggal, dua orang saksi kejadian masing-masing Alan Elungan dan Glen Awu telah melaporkan kejadian penikaman ini ke Polsek.

Bacaan Lainnya
Baca juga:  Sambang Warga, Cara Polsek Tuminting Pantau dan Jaga Situasi Kamtibmas Kondusif

“Menurut saksi Alan Elungan yang berumur 28 tahun warga Tinombala Kelurahan Pateten ini, mereka jumlahnya 8 orang awalnya, sempat minum minuman beralkohol di kafe Fatamorgana Aertembaga kemudian dari situ, korban bersama Alan dan Glen ini ke pusat kota Bitung untuk mencari seorang rekan namun tidak ketemu,” tuturnya.

Lanjut suami dari Kepala Puskesmas Sagerat ini menambahkan, saat mereka lewat di depan Hotel Phoenix, salah satu dari gerombolan pemuda yang sedang nongkrong sempat terdengar memanggil nama Jefry yang awalnya tidak dihiraukan kemudian ditanggapi dengan membalik arah mobil mereka untuk singgah di kerumunan pemuda.

“Saat berhadapan dengan para pemuda itu, ternyata korban tidak mengenal mereka dan korban saat itu menegur kawanan pemuda ini yang diduganya sudah mabuk lem adiktif,” sambung Kapolsek.

Baca juga:  KPU Bitung Sasar Komunitas Motor Untuk Sosialisasi Pilkada

Tidak terima, kawanan ini kemudian merengsek maju dan mengeroyok 3 orang di dalam mobil dan 2 orang saksi ini berhasil kabur sementara korban yang tidak lagi punya kesempatan kabur dihujani tikaman.

“Teman korban ini sempat lihat ada yang menikam korban namun tidak bisa membantu karena lawan mereka banyak sehingga korban ditinggal lari. Dua orang saksi ini kemudian melapor ke kami yang disusul dengan kabar korban sudah ditemukan dalam kondisi kecelakaan,” sambungnya.

Hingga saat ini, menurut Kamidin, tim Cobra dari Polsek Maesa dan tim Tarsius dari Polres Bitung sedang mengembangkan hasil keterangan saksi serta memburu pelaku.(yet)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari INDO BRITA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Pos terkait