indoBRITA, Bitung-Untuk mengurangi resiko dan dampak bencana terutama di wilayah-wilayah rawan bencana seperti Daerah Aliran Sungai (DAS), Pemkot Bitung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggagas sekolah sungai.
Pelaksana Harian (Lakhar) BPBD Bitung Frangky Ladi mengutarakan, sekolah sungai ini digagas untuk kelestarian lingkungan terutama menumbuhkan pemahaman tentang pentingnya fungsi DAS,
“Mengurangi resiko bencana inilah yang menjadi dasar kami akan melaksanakan sekolah sungai untuk membuka pemahaman dari warga sekitar sungai dan warga Bitung akan pentingnya sungai untuk mengantisipasi bencana,” ujar Ladi, Kamis (10/8/17).
Dalam waktu dekat, menurut mantan Kabag Umum dan TUP Setdakot ini, pihaknya akan menurunkan lebih dari seribu peserta dalam apel akbar kebersihan sungai.
“Semoga ini mendapatkan dukungan berbagai pihak untuk peduli dan kembali turun ke sungai, melestarikan sungai dengan pencegahan bencana,” tambahnya.
Terpisah, Walikota Bitung Max J Lomban menegaskan, dirinya mendukung kegiatan sekolah sungai ini karena memang hal ini yang sangat perlu demi meminimalisir bencana banjir. “Dalam beberapa kali musim penghujan beberapa daerah selalu saja kena dampak banjir dan salah satu hal yang paling penting adalah membangun kesadaran masyarakat betapa pentingnya sungai untuk kehidupan,” tutupnya.(yet)