Indonesia Sukses Gelar Test Event Paralayang
IndoBRITA, Bogor – Indonesia menorehkan sejarah baru pelaksanaan multi event, melalui Cabang Olahraga (Cabor) Paralayang, setelah sukses menuntaskan perhelatan Test Event Cabor Paralayang Asian Games 2018, sejak 11 Agustus 2017 di Puncak, Bogor, Jawa Barat, Senin (14/8/17). Test event ini awal mula untuk menuju ke Asian Games tahun depan.
“Kesuksesan pelaksanaan Test Event Paralayang ini, bukan hanya dari pengorganisasiannya saja, namun hingga berakhirnya task 3 yang dilombakan hari ini, semuanya berjalan dengan aman, tanpa adalah insiden berart,” ujar Competition Manager Test Event Wahyu Yudha.
Seperti diketahui, Komite Asian Games Indonesia (Inasgoc), mewajibkan setiap Cabang Olahraga yang akan dipertandingkan pada Asian Games 2018 nanti di Jakarta dan Palembang, untuk melakukan ‘pemanasan’ melalui test event.
Tujuan pelaksanaan test event adalah untuk melihat kesiapan dan koordinasi panitia pelaksana setiap Cabor, termasuk penataan tempat pertandingan (venue).
Pujian kinerja panitia pelaksana Test Event Cabor Paralayang, datang dari President Air Sport Federation of Asia (ASFA), Dr Mubarak Alswilim. Menurutnya, simulasi pelaksana dan atlit dalam test event ini, sudah menjadi gambaran baik pada saat pelaksanaan Asian Games nanti.
“Panitia menunjukkan cara kerja yang professional, terkoordinir, dan membuat semuanya menjadi lebih mudah, karena kerjasama antar lini sudah berjalan dengan baik. Sebagai President ASFA, saya menaruh respect terhadap cara kerja organizer,” kata Mubarak.
Hal senada disampaikan Vice President FIA-CVIL, Igor Erzen, yang dalam test event ini bertindak sebagai Meet Director (penata pertandingan). Dalam setiap evaluasi tekhnis yang dilaksanakan usai perlombaan, Igor Erzen selalu memberikan apresiasi terhadap pelaksana tekhnis di lapangan.
“Semuanya berjalan baik seperti yang diharapkan. Kerjasama antar individu panitia, terjalin bagus, sehingga semua peserta dapat melakukan tugas mereka dengan aman dan nyaman,” ungkapnya.
Dijelaskan Igor, jika ada satu dua insiden dihari pertama, itu adalah hal biasa dalam sebuah pertandingan paralayang. Insiden yang terjadi, seperti pilot mendarat darurat bukan ditempat yang sudah ditentukan, lumrah dalam nomor lintas alam.
Pada Asian Games 2018 mendatang, Cabor Paralayang untuk pertama kalinya masuk dalam kegiatan multi event sekelas Asian Games. Seperti diketahui, Indonesia memperjuangkan Paralayang untuk masuk sebagai salah satu Cabor yang diperlombakan nanti.
Sementara, secara keseluruhan total nilai task 1 hingga 3, didominasi penerbang –penerbang Korea Selatan dan Japan.
Sekalipun demikian, salah satu pilot Indonesia, Ronny Pratama mampu meraih posisi 3 di nomor Putra (2039). Sedangkan tempat pertama diraih Hong Pilpyo (2173) dan disusul Yoshiki Kuremoto (2109).
Untuk nomor beregu, Team Korea 2 dan Korea 1 menempati urutan pertama dan kedua, diikuti Tim Japan di tempat ketiga. Tim Indonesia 2 dan 1 sendiri, tercecer di tempat keempat dan kelima (Lihat hasil lengkap)
Test Event Paralayang Asian Games 2018, resmi ditutup, seklaigus dirangkaikan dengan pemberian piala, medali dan sertifikat bagi pemenang.
Berikut ini adalah Hasil Akhir Test Event Paragliding
Kategori Putra;
1. Hong Pilpyo (KOR) total nilai 2173
2. Yoshiki Kuremoto (JPN) total nilai 2109
3. Roni Pratama (INA) total nilai 2039
Kategori Putri;
1. Baek Jinhee (KOR), total nilai 1316
2. Atsuko Yamashita (JPN) total nilai 1305
3. Lei Ye Echo (CHN) total nilai 929
Kategori Beregu;
1. Korea Team 2 (KOR), total nilai 5547
2. Korea Team 1 (KOR), total nilai 4968
3. Japan Team (JPN), total nilai 4884.(sco/*)