IndoBRITA, Manado – Batas pemasukan berkas untuk mendaftar open bidding mengisi empat jabatan lowong eselon II di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara, tinggal Jumat (18/7/17) hari ini.
Namun informasi yang diterima IndoBRITA bahwa tahapan pendaftaran akan diperpanjang, mengingat masih kurangnya pejabat yang mendaftar.
“Akan diperpanjang (open bidding),” ungkap sumber, Jumat (18/7/17).
Tapi sumber membantah bila belum ada pejabat yang mendaftar untuk empat kursi eselon II Pemprov ini.
“Sudah ada yang mendaftar, baik dari kabupaten/kota maupun birokrat pemprov,” sambungnya.
Sumber yang mewanti identitasnya dipublish ini menambahkan yang menarik bukannya banyak atau kurangnya pejabat mendaftar open bidding. Menariknya adalah ada pejabat yang saat ini sudah ‘menduduki’ jabatan salah satu kursi lowong atau biasa disebut dengan Pelaksana Tugas (Plt) malah tidak mendaftar di instansi itu.
“Itu yang menarik. Ada Plt yang malah mendaftar di tempat (instansi, red) lain,” beber sumber.
Adapun empat kursi kosong eselon II pemprov yang telah dibuka lelang jabatan, yakni Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, Kepala Dinas Pangan Daerah serta Staf Ahli Bidang Pemerintahan. Keempat jabatan itu saat ini masih diisi oleh Plt.
Sebelumnya, Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Edwin Silangen mengatakan pejabat yang akan mengikuti open bidding harus memiliki ‘tiket’ dari kepala daerah.
“Kalau pejabat dari kabupaten/kota mau ikut harus dapat rekomendasi bupati atau walikota. Sementara birokrat pemprov harus ada rekom pak gubernur,” ungkap Silangen yang juga menjabat sebagai Sekretaris Provinsi (Sekprov) ini, belum lama ini.
Sejumlah birokrat pemprov sedang menanti-menantikan surat rekomendasi dari pimpinan agar bisa ikut bertarung dalam open bidding memperebutkan empat jabatan lowong itu.
“Saya sudah siapin berkas, walaupun belum ada rekom. Biasanya nanti injury time baru mendaftar,” ujar seorang pejabat pemprov.(sco)