indoBRITA, Bitung-Puluhan jurnalis yang sehari-harinya meliput di Kota Bitung, melakukan donor darah yang juga diikuti oleh TNI AD melalui Kodim 1310/Bitung, Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) VIII, Satuan Keamanan Laut (Satkamla) TNI AL Bitung, Serikat Buruh dari PSP-RTMM SPSI Bitung, PN Bitung, Kantor Kesehatan Pelabuhan Bitung, Polres Bitung di pendopo rumah rakyat, Rudis Walikota Bitung, Sabtu (19/8/17).
Dalam kegiatan ini, para jurnalis online dan beberapa jurnalis surat kabar harian juga dibantu oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Bitung dan Unit Transfusi Darah (UTD) Bitung yang didukung penuh dengan kehadiran Walikota Bitung Max Lomban, Ketua TP-PKK Ny Khouni Lomban-Rawung, Sekkot Audy Pangemanan bersama Ketua Dharma Wanita Rini Tinangon serta Dandim 1310/Bitung Letkol Inf Deden Hendayana.
Dandim 1310/Bitung Deden Hendayana mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh aksi kemanusian ini. Hanya saja, menurut dia, dari puluhan personil yang dikerahkan untuk melakukan mengikuti kegiatan ini, ada beberapa yang harus balik karena memang tensi darah tinggi.
“Untuk kegiatan kemanusiaan seperti ini maka kami berkomitmen, saya pikir bersama dengan Yonmarhanlan VIII dan Polres Bitung juga demikian, mendukung penuh kegiatan donor darah seperti ini,” sebutnya.
Ketua PMI Kota Bitung Ny Khouni Lomban-Rawung sendiri mengutarakan, dirinya berharap agar persepsi masyarakat tentang darah yang selama ini dianggap diperjualbelikan merupakan pemahaman yang keliru. Sebab, menurut dia, bukan darah yang dijual melainkan pasien atau yang membutuhkan kantong darah membayar Biaya Pengganti Pengolahan Darah (BPBD) yang didalamnya termasuk pengolahan darah itu sendiri, kantong darah, jarum dan tenaga.
Walikota Max Lomban mengatakan, untuk kegiatan kemanusiaan, rumah rakyat di Rudis Walikota Bitung ini bisa digunakan oleh masyarakat umum dengan catatan harus berkoordinasi dahulu dengan Bagian Umum Setdakot agar tidak bertabrakan dengan jadwal lain. “Saya mendukung penuh kegiatan-kegiatan kemanusiaan seperti ini dan rumah rakyat adalah milik warga Bitung, bisa dipakai, namun harus berkoordinasi dengan bagian umum agar tidak bertabrakan jadwal dengan kegiatan lain,” sebutnya.
Hesky Goni Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Bitung yang menggagas kegiatan ini mengutarakan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati HUT ke-72 RI serta Hari Kemanusiaan Sedunia (HKS).(yet)