indoBRITA, Tompaso– Sulut Horse Owners Club (SHROC) kembali menggelar kejuaraan pacuan kuda (PK). Kejuaraan kali ini digelar dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 .
Hajatan yang terselenggara berkat kerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut dan AKR Land Development sebagai sponsor itu memberebutkan Piala Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw.
Terlihat belasan ribu penggemar kuda tumpah ruah di Stadion Maesa Tompaso, Kabupaten Minahasa, Sabtu (19/8/2017). Para penonton bukan hanya berasal dari Sulawesi Utara (Sulut), juga berasal dari luar Sulut, seperti dari Sulsel, Jawa, Kalimantan dan lainnya.
Ketua Panitia Kejuaraan PK, Ferry Wowor mengatakan hajatan ini merupakan inisiatif dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey (OD). Kegiatan ini sudah kedelapan kalinya digelar.
”Adanya beberapa iven pacuan kuda di Sulut ini, berlatar keprihatinan Gubernur Sulut Olly Dondokambey terhadap prestasi pacuan kuda di Sulut yang sementara anjlok. Lomba di Tompaso ini kembali menggairahkan olahraga berkuda di Sulut,” kata Ferry yang dibenarkan Bendahara Panitia, Vicky Kainage.
Ia mengatakan, beberapa tahun ini, prestasi olah raga berkuda di Sulut terpuruk, ditambah lagi kurangnya event kejuaraan berkuda sehingga harga kuda di Sulut mengalami penurunan.“Dengan sering adanya event lomba pacuan kuda, maka harga kuda di Sulut mengalami peningkatan, dan tentunya, hal yang menggemberikan bagi para peternak kuda, ” ungkapnya.
Ketua ODC ini menjelaskan keberadaan Persatuan Olah Raga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) di Sulut sementara mengalami kefakuman, sehingga Gubernur menunjuk Sulut Horse Owners Club (SHROC) untuk menggelar event pacuan kuda setiap bulannya.” Para pemilik kuda di Sulut yang tergabung dalam SHROC, mempunyai satu tekad yaitu memajukan olah raga pacuan kuda di Sulut. SHROC sendiri sudah melaksanakan kejuaraan dari bulan Januari hingga Agusutus 2017. Kejuaran ini, digelar menggunakan panitia SHROC,” ungkapnya.
Kejuaraan kali ini, selain dikuti stable-stable yang memiliki nama besar di daerah ini, juga turut dihadiri dari provinsi lainnya di Indonesia.”Pacuan ini, untuk mencari kuda unggulan guna mengharumkan nama Sulut kedepan, seperti di ajang Kejurnas, PON, dan lainnya,” pungkasnya. (har/adm)