IndoBRITA,Sangihe —Ungkapan syukur dipanjatkan Kampung Pananaru atas ketambahan usia ke-74 tahun. Syukur yang dirayakan masyarakat bersama Bupati Kepulauan Sangihe, Senin (21/8) kemarin di Kantor Kapitalaung Pananaru, diawali dengan ibadah dilanjutkan dengan penyerahan hadiah lunas pajak 100 persen Kecamatan Tamako dan penyerahan piagam pengharagaan kepada 20 kapitalaung di Kecamatan Tamako.
Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME menuturkan pemahaman bersama bahwa peningkatan kesejahteraan masyarakat dibangun atas dasar semangat kebersamaan, serta didorong kesadaran untuk mengedepankan dan mendapatkan masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan.
“Secara normatif pembangunan bertujuan untuk mengupayakan perubahan kehidupan masyarakat dari kondisi yang kurang baik menjadi lebih baik. Jika diselaraskan dengan hakekat pelaksanaan otonomi daerah yang bernafaskan kemandirian sebagaimana diatur melalui UU nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah, maka pembangunan yang berpusat pada rakyat, jadi pilihan paling rasional untuk diterapkan,” ungkap Jabes saat membawakan sambutan.
Menurut dia, konsep pembangunan ini menempatkan masyarakat sebagai pusat perhatian dan sasaran, sekaligus pelaku utama pembangunan itu sendiri. “Saya harap dana desa (dandes) yang ada dapat dikelola dengan baik sesuai dambaan masyarakat. Dan juga pelayanan kepada masyarakat harus lebih maksimal, karena saat ini kami telah melaunching tema central service power for sangihe. Dan pelayananlah yang merupakan sebuah kekuatan utk Kabupaten Sangihe,” ujarnya.
Lanjut dikatakan bupati, seiring dengan berjalannya waktu semenjak ditetatapkannya Pananaru sebagai kampung yang berada di wilayah Kecamatan Tamako, sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa masyarakatlah yang memegang andil yang besar dalam pengembangan kampung. Kerjasama yang solid tercipta antara pemerintah dan masyarakat menjadi modal utama bagi Kampung Pananaru untuk semakin maju dan berkembang.
“Kampung ini telah dianugerahi potensi sumber daya alam yang baik, bahkan selama ini menjadi kampung yang memiliki pelabuhan feri dan menjadi salah satu daerah andalan di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Segala potensi yang ada harus dibarengi dengan kemampuan sumber daya manusia, sehingga saya berharap tingkat pendidikan di kampung ini harus mencapai angka yang lebih tinggi dari sebelumnya, tidak ada anak yang putus sekolah harus gapai pendidikn hingga ke perguruan tinggi,” pinta bupati.
Sementara itu, Penjabat Kapitalaung Kampung Pananaru Intan Lentunggamu menjelaskan Kampung Pananaru terdiri dari lima lendongan dengan total penduduk 847 jiwa dengan mata pencaharian petani dan nelayan. “Kita juga punya aset kampung seperti pasar namun sampai saat ini tidak terpakai karena masyarakat cenderung pergi ke pasar dagho, sehingga kami minta dinas terkait dalam hal ini disperindag agar pasar dapat mengaktifkan kembali pasar Pananaru. Kemudian kami juga ada pelabuhan kapal feri, diharapkan dinas perhubungan dapat mengatur jadwal keberangkatan kapal yang selama ini belum beraturan,” tandas Lentunggamu. (nty).