Serobot Lahan Pemprov, Satpol-PP Minta Segera Angkat Kaki
IndoBRITA, Manado – Masyarakat yang masih menduduki lahan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara dimintakan untuk segera angkat kaki.Penegasan ini disampaikan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Edison Humiang.
“Kami sarankan cepat pindah sebelum dilakukan penertiban karena sudah dijadwalkan. Memang secara bertahap, yang lalu kan lahan di lokasi pameran Kayuwatu,” kata Humiang kepada IndoBRITA, Kamis (24/8/17).
Humiang menjelaskan sebelum adanya penertiban, pihaknya sudah memberitahukan dengan surat pemberitahuan kepada pihak-pihak yang menyoroboti aset pemerintah.”Kami tetap sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur). Ada SP 1 sampai 3, bahkan sebelum penertiban di lokasi diberitahukan lagi untuk pindah,” jelasnya.
Mantan Sekretaris Kota Bitung itu mengatakan akan membidik lahan pemprov yang ada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung, Kalasey, Stadion Klabat dan Karang Ria.”Pokoknya sesuai daftar ada 12 lahan yang diseroboti untuk segera ditertibkan,” ungkapnya.
Penertiban pun siap dilakukan dalam waktu dekat ini. “Catat, sifatnya penertiban bukan penggusuran. Memang demikian, kita tetap menghormati hak asasi manusia dalam penertiban tidak akan dilakukan secara arogan,” ucapnya.(sco)