indoBRITA, Manado – Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Pemukiman dan Perumahan Rakyat akan membangun 1.500 rumah swaday di Sulut 2018 nanti. Dari 15 kabupaten/kota akan mendapat jatah masing-masing 100 unit.
Program tersebut mendapat dukungan penuh DPRD Sulut. Para wakil rakyat yang duduk di Gedung Cengkih Sario merupakan representatif di 15 kabupaten/kota meminta program tersebut harus merata.
Wakil Ketua DPRD Sulut Stefanus Vreeke Runtu (SVR) menegaskan bahwa pembangunan yang dilakukan pemerintah harus merata antar daerah dan tepat sasaran.
“Sehingga dapat dirasakan manfaatnya bagi seluruh rakyat di Sulut. Karena sesui hasil pantauan kita dilapangan dan masukan masyarakat, program seperti ini sering memunculkan kecemburuan sosial. Bagaimana tidak, rumah yang pantas mendapatkan bantuan, tapi realisasi tidak seperti itu. Kedepan kita harap harus tepat sasaran,” tegas wakil rakyat Dapil Minahasa-Tomohon itu sekaligus mantan bupati Minahasa dua periode, Sabtu (26/8/2017).
Kepala Dinas Pemukiman dan Perumahan Rakyat J.E. Kenap menjelaskan, rumah swadaya bagian dari upaya mengurangi kesenjangan.
“Satu kabupaten/kota 100 rumah. Jadi, 1.500 rumah di 2018. Total anggaran mencapai sekira Rp22,5 miliar. Untuk itu, kita mohon dukungan DPRD membantu memberikan data yang valid agar program ini benar-benar tepat sasaran,” sebut Kenap. (smm)
