Tingkatkan Keamanan Laut, KRI Arun 903 Beroperasi di Sangihe

Kegiatan patroli pengamanan laut yang dilakukan TNI di daerah perbatasan (foto:nty/ibc)

indoBRITA, Tahuna- Kehadiran Kapal Republik Indonesia (KRI) Arun 903, yang sudah seminggu melakukan operasi kilat batik tahap tiga di bagian utara merupakan salah satu  unsur pelaksanaan penjagaan keamanan di perbatasan, khususnya di daerah kabupaten Kepulauan Sangihe.

Victor Siagian selaku Kapten KRI Arun 903 mengatakan kondisi di bagian utara masih aman.”Kami melaksanakan pengamanan psikotropica yaitu narkoba, minuman keras, ilegal logging, mining, dan fishing. Sudah seminggu melakukan operasi belum ada yang bisa kita laksanakan untuk pengecekan karena masih sangat sepi. Tapi,  kedepan kami akan rutin melaksanakan operasi meski sunyi dari pergerakan,” ungkap Siagian di Tahuna, Senin (28/8/2017).

Bacaan Lainnya
Baca juga:  Sumbang Total 99 Medali di PON XXI Aceh-Sumut, Ketua Harian KOP: Semua Atlet Polri Peraih Medali Dapat Penghargaan dari Kapolri

KRI Agun 503 sejak dua bulan lalu telah meninggalkan pangkalan untuk melakukan operasi pengamanan daerah perbatasan dan sekitarnya.”Satuan kapal bantu kumando armada kawasan timur KRI Arun 903 dengan personil sebanyak 60 orang, mulai dari bulan Juli sudah meninggalkan pangkalan dan melaksanakan operasi dari selatan mulai dari Lolak, Maroeke sampai menuju utara Miangas. Lama operasi  tergantung operasi dari lapangan, kalau 3 bulan ya kita 3 bulan, nanti satgas akan menginformasikan kita harus ke utara atau kemana,”jelasnya.

Danlanal Tahuna Kolonel Laut Setyo Widodo S.E.M.Si juga menambahkan kapal yang panjangnya mencapai 140 meter ini, akan memperkuat pertahanan daerah perbatasan.

Baca juga:  Demi Kelancaran Rangkaian Ibadah Jumat Agung di Perbatasan NKRI Pulau Miangas, Pihak Kepolisian Gelar Pengamanan

“kekuatan yang dihadirkan oleh komando dari kawasan Timur melalui gugus keamanan laut, untuk mebantu bersama-sama dengan lanal, lanal sebagai pangkalan untuk mendukung kegiatan operasional KRI Arun yang melaksanakan patroli di perbatasan, kolaborasi data intelejen yang nanti akan kami berikan, komando tugas dilaut nantinya diharapkan akan efektif, kedepan dengan data intelejen yang kita kebangkan,” jelas Widodo

Warga Sangihe sudah tidak perlu khwatir lagi untuk melakukan aktifvtas.”Masyarakat sangihe tidak perlu resah lagi melakukan aktifitasnya, yang resah orang-orang yang melakukan kegiatan ilegal diwilayah perairan kepulauan sangihe,”  katanya. (nty)

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari INDO BRITA di GOOGLE NEWS

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *