indoBRITA, Manado – Seiring perkembangan ekonomi warga Kota Manado yang makin meningkat, maka kemacetan di daerah ini tidak bisa terhindarkan lagi karena kondisi ruas jalan utama terutama di Pusat Kota Manado tidak memadai dengan jumlah kendaraan yang melintas setiap harinya.
Menyikapi polemik tersebut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Manado, Bart Assa mengatakan, untuk mengatasi masalah kemacetan di Kota Mamado, program Angkot, Shuttle bus, parkir dan tol (ASPOL) merupakan solusi kemacetan yang paling mungkin dan paling cepat untuk dilaksanakan.
“Jika Aspol bisa dilaksanakan, saya yakin kemacetan di ruas jalan utama di pusat kota Manado bisa direduksi hingga 50 persen,” ucap Assa, Selasa (29/8/17).
Menurutnya, jika Aspol telah dijalankan maka perubahan trayek angkutan kota akan mudah dilaksanakan dan tidak akan terjadi penumpukan kendaraan di pusat kota sehingga kemacetan otomatis akan makin berkurang.
“Program Aspol masih terkendala dengan pembebasan lahan untuk djadikan tempat parkir masih belum selesai dan aturan pendukung untuk sistim tol yang belum selesai digodok menyebabkan Aspol belum dapat diterapkan sampai saat ini,” ungkapnya
Assa menambahkan pihaknya berharap pada tahun 2019 semua sarana pendukung untuk Aspol bisa selesai di bangun dan program ini bisa segera dijalankan sehingga Kota Manado akan mengalami perubahan ke arah yang lebih baik
“Selain Aspol masih ada beberapa solusi kemacetan untuk Kota Manado seperti pembangunan highway atau jalan layang, namun hal tersebut memerlukan waktu yang lebih lama karena banyaknya lahan yang harus dibebaskan untuk pembangunan ini,” tandas Assa menutup. (wlk)