IndoBRITA, Manado — Direktorat Binmas Polda Sulut melaksanakan pelatihan rencana aksi Polri, Program 1 Quick Wins Triwulan III tahun 2017, yaitu penertiban dan penegakan hukum organisasi kelompok radikal dan anti Pancasila, pada personil yang ada di jajaran Polda Sulut.
“Pelatihan difokuskan kepada pemeliharaan dan peningkatan kemampuan di bidang komunikasi efektif personil Polri,” kata Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Drs. Bambang Waskito, saat membukan pelatihan yang digelar di Hotel Sintesa Peninsula Manado, Selasa (29/8/2017).
Menurut Kapolda, pelatihan ini sebagai sarana dalam rangka menyamakan presepsi dan tindakan dalam menyikapi perkembangan situasi dan kondisi yang sedang berkembang, agar jajaran Binmas mampu mengatasi tantangan tugas kedepan dengan komitmen yang kuat, guna mendukung keberhasilan tugas pokok Polri dalam memelihara kamtibmas, melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat, dapat terlaksana dengan baik.
“Komunikasi efektif diperlukan personil Polri guna meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk menuju Sulawesi Utara yang nyaman,” katanya.
Ia menilai pelatihan ini sangat penting, disamping dalam rangka implementasi pogram 1 quick wins triwulan 3, juga menajdi agenda sarana konsolidasi fungsi Binmas (Pembinaan Masyarakat).
Kapolda melihat peranan Binmas sangat diperlukan oleh pimpinan dalam proses pengambilan langkah-langkah operasional mendukung tugas Polri, oleh karena itu diharapkan tampilan kinerja fungsi Binmas yang baik dalam rangka meraih kepercayaan masarakat.
“Personil Binmas dituntut untuk mampu meningkatkan kemampuan perorangan maupun kelompok serta organisasi, salah satunya perlu ditingkatkan yaitu berbicara efektif tentang tugas pokok Polri.
Kapolda berharap personil Binmas dapat memahami permasalahan yang dihadapi, dapat mencari metode penyelesaian permasalahan yang ada serta dapat membuktikan hasil produk yang dikerjakan dengan baik.
“Saya juga berharap para personil ini mampu memelihara dan meningkatkan soliditas selaku komuniti Binmas, dapat membina hubungan kerja sama yang baik dengan pengemban fungsi Kepolisian yang lain dan lintas sektoral, serta berjalannya sistem jaringan dan informasi sampai ke tingkat Polsek,” jelasnya.
Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 110 peserta yang berasal dari Bhabinkamtibbmas jajaran Polda Sulut, personil Satker Pendukung dan 5 personil dari Satpol PP. Selain arahan dari Kapolda Sulut, para peserta juga dibekali dengan materi dari Dosen Unsrat Manado, Kementerian Agama Sulawesi Utara, Dinas Perikanan dan Kelautan Sulut, Dinas Pertanian dan Peternakan Sulut dan Kabidkum Polda Sulut. Hadir juga dalam pembukaan, Wakapolda Sulut Brigjen Pol Johny Asadoma dan seluruh pejabat utama Polda Sulut.(hng)