indoBRITA, Manado-Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (Kanwil PBN) Sulut mendapat tugas cukup berat dari Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil. Tugas yang dimaksud adalah penyelesaian sertifikasi 43 ribu bidang tanah di daerah Nyiur Melambai.
Tugas itu sendiri dibebankan Sofyan demi memenuhi perampungan sertifikasi lima juta bidang tanah di seluruh Indonesia sebagaimana permintaan Presiden Jokowi. “Kita harus menyukseskan program Presiden Jokowi. Dalam kaitan itu Pak Kakanwil BPN/ATR Sulut meminta semua staf bekerja keras mewujudkan target tersebut,” kata Kepala Bidang Insftruktur BPN/ATR Kanwil Sulut, Deany Keintjem kepada wartawan di Manado, Kamis (31/8/2018).
Pria yang aktif dalam sejumlah organisasi ini menyebut dua kota, Tomohon dan Kotamobagu menjadi sentra utama penyelesaian target dari pemerintah pusat. “Tomohon 13.500 ribu bidang tanah, sementara Kotamobagu 10.000 bidang tanah. Sisanya 1.500 bidang lahan di Minahasa dan daerah lainnya di Sulut,” ujar Deany.
Mengingat Tomohon dan Kotamobagu mendapat porsi yang lebih banyak, maka di dua daerah ini menurut Deany, pelaksanaan pengukurannya dilelang. “Kami memaksimalkan semua potensi dan meyakinkan pemerintah pusat bahwa Kanwil BPN Sulut mampu melakukan pengukuran dan pemetaan di 43 ribu lahan yang dimaksud,” ucapnya.
Jika sukses merealisasikan target dari Menteri Agraria dan BPN Pusat itu, tahun depan Kanwil BPN Sulut tahun depan akan mendapat 63 ribu lahan. Dengan terus melakukan pelatihan sumber daya manusia (SDM), birokrat yang kerap meraih penghargaan tingkat nasional ini optimis semua rencana dan target bisa terwujud.
Ia pun berharap semua kalangan bersinergi untuk mempercepat sertifikasi tanah. “Saat ini proses pengurusan dan persyaratannya kian dipermudah.Khusus Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) yang menjadi bagian program kami itu pengurusannya gratis. Namun gratis di sini ada ketentuannya,” ucapnya.
Deany melanjutkan jika pekerjaan sertifikasi yang terdiri dari pemetaan, pengukuran, pendaftaran, dan tahap akhir pemberian sertifikat akan sangat membantu banyak elemen. “Dari pemetaan misalnya dapat diketahui nilai tanah hingga tidak ada permainan harga. Dari pemetaan pula bisa diketahui potensi usaha apa yang dikembangkan di suatu wilayah. Jadi ini sangat membantu investor,” kata Deany pula. (van/adm)