Dinas PUPR Periksa Sejumlah Proyek di Lembeh

Tim dari Dinas PUPR Bitung dipimpin Kabid SDA Rizal Sompotan ketika memeriksa proyek pembangunan tanggul penahan ombak di Kelurahan Papusungan Kecamatan Lembeh Selatan. upaya ini adalah upaya agar pekerjaan proyek dikerjakan dengan benar. (Foto : Ist)

indoBRITA, Bitung- Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Bitung melalui Bidang Sumber Daya Air (SDA) melakukan pemeriksaan mendadak terhadap sejumlah proyek yang ada di pulau Lembeh bahkan lebih khusus memeriksa secara detail proyek pembangunan tanggul penahan ombak yang berada di depan pasar Kelurahan Papusungan Kecamatan Lembeh Selatan, Rabu (6/9/17).

Selvi Kakombong, salah satu warga Kelurahan Papusungan yang kerap melakukan kritikan terhadap pembangunan tanggul ini, saat dimintai tanggapannya berharap agar pekerjaan ini betul-betul sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan oleh Dinas PUPR. “Beberapa kali kami keluhkan, kami berharap Dinas PUPR bisa memastikan pekerjaan bisa sesuai spesifikasi,” sebutnya.

Bacaan Lainnya
Baca juga:  Polresta Manado Amankan Remaja Pelaku Penikaman di Karame

Terpisah, Kabid SDA Dinas PUPR Bitung Rizal Sompotan yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, turunnya tim dari Bagian SDA Dinas PUPR ini, untuk menindaklanjuti temuan dan rekomendasi dari Komisi C DPR Bitung yang beberapa waktu lalu juga sudah turun dan memantau proses pekerjaan proyek tersebut.

“Iya, kami ingin kualitas proyek bagus dan sesuai kontrak kerja,” ujar Sompotan.

Menurut dia, sebenarnya, upaya pengawasan ini sudah sudah lama dilakukan. Namun karena jumlah personil terbatas, langkah itu belum maksimal.

“Bidang SDA cuma punya sembilan orang untuk mengawasi. Padahal jumlah proyek yang ditangani sangat banyak, lebih dari 50 paket. Kita tidak mengeluh sebenarnya, hanya berharap agar warga juga bisa mengerti proses pengawasan dari Dinas PUPR itu seperti apa,” tambahnya.

Baca juga:  Bhayangkari Bitung Harus Jadi Pelopor Keselamatan Berlalulintas

Dengan terjun langsung ke lapangan, lanjut Sompotan, pihaknya tidak cuma mengecek pekerjaan. namun berkomunikasi dengan masyarakat. “Nah, hal ini juga cukup penting, masyarakat yang ditemui bisa merasa dilibatkan. Mereka nantinya bisa membantu mengawasi,” tutupnya.(yet)

Pos terkait