Banteng Ubah Strategi Penetapan Calon, Ini Penjelasan Sekretaris DPD PDIP Sulut

indoBRITA, Manado – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terkesan mengubah strategi penetapan calon di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018. Tak mau tercoreng seperti di Pilkada Sangihe 2017, membuat partai berlambang banteng moncong putih lebih berhati-hati menetapkan calon.
Biasanya, PDIP begitu cepat menetapkan calon, khususnya incumbent. Terkait hal ini, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sulut Frangky Wongkar mengakui partainya memang belum mau terburu-buru.
“Kan pendaftaran calon di KPU nanti Januari,” sebuntya, Sabtu (7/9/2017).
Yang jelas, kata Wongkar, PDIP sudah membentuk tim penjaringan, yang baru akan mulai kerja Oktober nanti.
“Incumbent memang prioritas, tapi ada hal-hal lain yang akan dipertimbangkan. Intinya harus sesuai mekanisme,” tambah Wongkar.
Untuk calon yang akan ditetapkan, lanjut Wongkar, selain mengacu pada survei, PDIP juga akan mempertimbangkan figur-figur populis yang terangkat di media.
“Nantinya akan dilakukan penjaringan, identifikasi calon-calon yang sesuai survei serta nama-nama yang muncul di media. Nanti sesuai mekanisme akan diserahkan ke DPP PDIP untuk ditetapkan,” tandas mantan legislator Sulut dua periode itu.
Dia juga menerangkan, pendaftaran calon tidak akan dilakukan di kabupaten/kota yang menggelar Pilkada, tapi langsung ke Sekretariat DPD PDIP Sulut.
“Semua di fokuskan disana (Sekretariat DPD PDIP Sulut). Mau di Minut atau di Jalan Babe Palar, kita tunggu saja,” tandas Wongkar. (smm)
Komentar